Ngaglik, Pdmsleman.Or,Id
Pada Ahad, 21 Januari 2024, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM Ngaglik bersama ortom-ortomnya meluncurkan Gerakan Shadaqah Sampah (GSS) yang bermarkas di Masjid Ahmad Dahlan Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Setiap Ahad Pahing, Tim GSS menerima shadaqah sampah dari jama’ah Pengajian Ahad Pagi Masjid Ahmad Dahlan dan juga masyarakat sekitar. Sampah yang diterima berupa sampah anorganik seperti botol plastik, kaca, kertas, dan logam. Khusus untuk botol plastik, jama’ah dan masyarakat bisa bersedekah sewaktu-waktu dengan memasukan ke keranjang sampah yang disediakan di depan Masjid Ahmad Dahlan.
Sampai dengan saat ini sudah dilakukan 2 (dua) kali pengumpulan shadaqah sampah. Pertama dilakukan pada Ahad Pahing, 21 Januari 2024 dan terkumpul sebesar Rp. 1.067.500,- dari hasil penjualan shadaqah sampah. Kedua dilakukan pada Ahad Pahing, 25 Februari 2024 dan terkumpul sebesar Rp. 1.640.000,- dari hasil penjualan shadaqah sampah. Hasil penjualan tersebut disalurkan kembali kepada masyarakat dan jama’ah melalui “Pasar Ceria GSS PCM Ngaglik” yang menyediakan aneka sayuran dan lauk pauk untuk dibagikan secara gratis.
“Alhamdulillah, masyarakat semakin antusias untuk menyedekahkan sampahnya ke Masjid Ahmad Dahlan. Jama’ah dan masyarakat sekitar juga rela mengantri untuk mendapatkan sayuran dan lauk dari hasil penjualan shadaqah sampah,” ujar Ketua GSS PCM Ngaglik, HIdayatul Mabrur, S,Pd.I., M.Pd. Senada dengan itu, Ari Wibowo, S.H.I., S.H., M.H., selalu Ketua Majelis Hukum, HAM, dan Lingkungan Hidup PCM Ngaglik menyampaikan bahwa GSS merupakan bagian dari kepedulian PCM Ngaglik atas masalah sampah yang terjadi hampir di semua wilayah termasuk Nganglik. Gerakan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk bersama-sama menjadi bagian dari solusi masalah sampah di Indonesia.
Pasar Ceria GSS PCM Ngaglik diresmikan oleh Ahmad Ahid Mudayana, S.KM., M.PH., selaku Ketua Majelis Lingkungan Hidup PWM DIY dengan memotong pita. Ketua PCM Ngaglik, Prof. Dr. Ir. Sukamta, MT.,IPM., juga urut mendampingi peresmian tersebut. “Pasar Ceria GSS PCM Ngaglik insyaAllah akan diadakan secara rutin setiap bulan. Semoga bisa memotivasi masyarakat untuk mengikuti pengajian Ahad Pagi di Masjid Ahmad Dahlan, berbagi kebaikan, dan memanfaatkan potensi sampah untuk menjadi berkah,” harap Sukamta. Pasar Ceria ditutup dengan makan bersama atau “kembulan” sebagai bentuk keakraban dan persaudaraan yang egaliter antar warga PCM Ngaglik dari lintas usia.