SD Muhammadiyah Dadapan Gelar Pengajian dan Parenting Wali Murid

Facebook
Twitter
LinkedIn

Turi, Pdmsleman.Or.Id

SD Muhammadiyah Dadapan Wonokerto Turi kembali menyelenggarakan kegiatan rutin berupa pengajian dan parenting bagi wali murid pada Sabtu (27/9). Kegiatan yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara pihak sekolah dengan orang tua sekaligus memperkuat tradisi tholabul ilmi.

Acara diawali dengan pembukaan, pembacaan tilawah, penampilan hafalan hadis oleh siswa, sambutan-sambutan, hingga inti pengajian yang disampaikan oleh Ustaz Basuki Kasihono.

Dalam sambutannya, Kepala SD Muhammadiyah Dadapan Rahayu Sulastriningsih S.Pd  menyampaikan terima kasih atas partisipasi para wali murid. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu wali murid yang berkenan hadir. Kehadiran panjenengan semua menjadi semangat tersendiri bagi sekolah untuk terus berbenah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2026/2027 telah resmi dibuka. Pihak sekolah juga sedang merencanakan pembangunan laboratorium komputer guna menunjang pembelajaran digital.

“Kami berharap dukungan dan pendampingan dari orang tua dalam mempersiapkan anak-anak menghadapi Asesmen Standar Literasi Minimum (ASLM) dan kegiatan belajar sehari-hari. Sinergi sekolah dengan orang tua adalah kunci kemajuan anak-anak,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan parenting dan pengajian ini diadakan secara berkala sebagai sarana memperkuat kebersamaan. “Tujuan utama kegiatan ini tidak hanya membangun komunikasi, tetapi juga sebagai upaya menambah wawasan keislaman bersama,” tuturnya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Drs. Bambang Rahmanto memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. “Kami mendukung penuh setiap program yang dilakukan SD Muhammadiyah Dadapan. Semoga ke depan semakin sukses dan membawa manfaat lebih luas,” katanya.

Dalam inti pengajian, Ustaz Basuki Kasihono mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak. Ia mengutip doa, Allahumma inni as’aluka fi’lal khairaat, watarkal munkaraat, Aamiin, yang bermakna permohonan kepada Allah agar dimudahkan berbuat kebaikan dan dijauhkan dari kemungkaran.

“Ketika kita sebagai orang tua menyekolahkan anak di sekolah ini, insyaallah itu amanah. Anak-anak kita disiapkan untuk berbakti kepada Allah, kepada orang tua, sekaligus membantu orang tua dalam berbakti kepada Allah,” jelasnya.

Menurutnya, pendidikan utama sejatinya berasal dari ibu, sementara komunikasi yang baik dalam keluarga adalah kunci membentuk karakter anak. “Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah, laa haula wa laa quwwata illa billah. Dengan pertolongan Allah, kita akan lebih mudah untuk selalu bersyukur,” pesannya.

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, penuh harapan agar seluruh warga sekolah senantiasa diberi keberkahan dalam mendidik generasi penerus.

Loading

Leave a Replay