0
0
Moyudan, Pdmsleman.Or.Id
Sekolah adalah lembaga untuk belajar ilmu pengetahuan, namun juga wahana penanaman karakter. Dalam menjalankan program, sekolah perlu bekerja dengan banyak pihak seperti paguyuban orang tua / wali murid. “Terima kasih kepada pengurus Paguyuban Orang Tua yang sudah mengadakan kegiatan ini. InsyaAllah pengajian ini akan rutin, setiap 3 bulan,” ujar Eny Purwaningsih, Kepala SD Muhammadiyah Semingin Sumbersari Moyudan saat memberikan sambutan pada Pengajian Orang Tua & Komite Sabtu (30/11/2024) di Aula Ahmad Dahlan.
Eny Purwaningsih juga melaporkan berbagai prestasi sekolah di antaranya MTQ tingkat Kapanewon Moyudan : Juara 1 MTQ Putri (Khaulah Al Azwar), Juara 1 MTQ Putri (Izzatul Ummah), Juara 2 MHQ Putri (Hanna Khulaila Nafisah), dan Juara 3 Kaligrafi Islam (Kamalia Rizqana). “Alhamdulillah untuk MTQ kabupaten anak-anak kita mendapat kepercayaan mewakili Kapanewon Moyudan,” terang Eny. Sebagaimana dilansir dari mediacentersleman.go.idSD Muhammadiyah Semingin juga meraih Juara Umum pada Angklung In Harmony Piala GKR Hemas 2024 Tingkat TK/SD se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada event tersebut, sekolah meraih Juara 1 Penampil Terbaik, Best Kostum, Best Supporters, dan Best Kerapian Barisan. Keberhasilan tersebut tak lepas dari peran paguyuban yang mendukung sejak persiapan hingga saat lomba. “Berkat partisipasi aktif paguyuan orang tua murid tim angklung kita meraih best empat kategori hingga meraih juara umum,” lanjut Eny. Kesuksesan Seni angklung ini berkat dukungan paguyuban orang tua, dan kedisiplinan para siswa dalam berlatih, serta tidak lepas dari peran Angga Dwi Saputra sang pelatih.
SD Muhammadiyah Semingin juga memiliki fasilitas gamelan dan pernah meraih juara tingkat kapanewan. “Seni kita manfaatkan untuk pelestrian budaya serta penguatan karakter siswa, membangun sikap positif, kerja sama, dan saling menghargai,” tegas Eny. Sekolah bukan hanya untuk akademik, kegiatan non akademik diperlukan untuk penguatan karakter dan kepribadian. Maka jalinan kerja sama yang baik dengan paguyuban orang tua ini sangat strategis dan bermanfaat bagi sekolah untuk memajukan prestasi, jelas Eny.
Eny menegaskan Paguyuban Orang Tua Murid memiliki peran penting dan mendukung sepenuhnya program sekolah. Paguyuban beranggotakan 12 orang tua / wali murid. Setiap jenjang kelas diwakili 2 orang tua / wali murid, dengan Wahyuningrum, A.Md.Psi sebagai ketua.
Reportase Edy – KIM Sumber Biwara Moyudan
Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman
