Forum Koordinasi ( FK ) PRM PRA Sumbersari Gelar Pengajian Rutin

Facebook
Twitter
LinkedIn
0 0
Read Time:2 Minute, 12 Second

Sumbersari, Moyudan

Forum Koordinasi Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyah (PRA) Sumbersari gelar pengajian rutin setiap Ahad Pahing. Pada putaran ke lima berlangsung pada Ahad (1/12/2024) bertempat di Pendopo Kalurahan Sumbersari, Moyudan, Sleman.
Hadir pada pengajian tersebut Lurah Sumbersari beserta Pamong dan Staf, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Moyudan dan Pimpinan Cabang Aisyah Moyudan. Selain itu juga dihadiri ratusan anggota PRM dan PRA se – Sumbersari.
Rahmad Anton Widodo Ketua FK PRM Sumbersari dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejak dimulai pada 1 Muharam 1446 FK PRM PRA Sumbersari telah menyelenggarakan pengajian rutin 5 putaran. Pengajian yang didukung penuh oleh Pemerintah Kalurahan Sumbersari dengan memberikan fasilitas tempat baik gedung dan fasilitas kursi.” Terimakasih kepada Pemerintah Kalurahan Sumbersari yang telah mendukung kegiatan kami dengan memberikan fasilitas tempat baik pendopo maupun kursi.” Kata Anton.
Selanjutnya Ia juga berharap dengan pengajian rutin yang diselenggarakan setiap Ahad Pahing bisa mendatangkan keberkahan untuk diri sendiri, umat, bangsa dan negara. Sebagaimana dilansir dari https://mediacenter.slemankab.go.id
Sedangkan Heru Suprayitno dari PCM Moyudan dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada FK PRM, PRA Sumbersari yang sudah menyelenggarakan pengajian Rutin.” Apresiasi yang tinggi untuk PRM, PRA Sumbersari dengan diselenggarakannya pengajian rutin ini, semoga menginspirasi kepada PRM yang lain.” Ungkapnya.
Heru juga menyampaikan bahwa PCM Moyudan merencanakan Pembangunan Gedung Dakwah yang berada di jalan Klangon Tempel. Walau baru rencana ternyata donasi terus mengalir. “Alhamdulillah sampai saat ini sudah terkumpul kurang lebih 300 juta.” Imbuhnya.
Selanjutnya Heru juga berharap agar proyek besar yang direncanakan dapat terwujud dengan tepat waktu, mohon dukungan seluruh anggota Muhammadiyah untuk bisa memberikan bantuan dananya.
Tausiah disampaikan oleh Ustazd H. Muhammad Wiharto MA dari PMW DIY. Dalam tausiahnya Ia mengungkapkan bahwa di tahun 2024 ini Muhmadiyah apabila dihitung berdasarkan kalender Miladiyah sudah berusia 112 tahun, tetapi apabila dihitung berdasarkan kalender Hijriyah sudah berusia 116 tahun. Kalau diibararkan manusia semakin tua maka semakin kurang kekuatannya, tetapi untuk gerakan Muhammadiyah semakin tua malah semakin kuat.” Bisa semakin kuat konsepnya adalah karena yang dimiliki Muhammadiyah adalah milik persyarikatan bukan personal.” Jelasnya.
Lebih lanjut Wiharto menerangkan agama kalau dibaratkan musik adalah sesuatu yang bisa menimbulkan kedamaian dan ketentraman maka barang siapa yang beragama dengan baik dan benar maka akan menciptakan lingkungan yang damai, aman, tentram dan tidak ada keresahan. ” Sedangkan menurut Ibnu Mubarok agama adalah kecenderungan ruhani dan jiwa menuju kesempurnaan yang suci, murni dan bersih dari unsur-unsur kebendaan yang bersifat duniawi.” Tambahnya.
“Untuk menuju kesempurnaan maka dalam beragama harus dipahami dihayati dan diperjuangkan.” Imbuhnya.
Lebih lanjut Wiharto juga menjelaskan yang dimaksud dengan Islam berkemajuan yaitu pemeluknya harus bisa hadir memberikan solusi di tengah-tengah umat.
Reportase Sugiyatno Giek-KIM Moyudan Kelompok Informasi Masyarakat Moyudan

Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman

Loading

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Leave a Replay

Solverwp- WordPress Theme and Plugin