Relawan Muhammadiyah Sleman Turut Tangani KLB 130 Warga Keracunan Makanan di Krasakan Tempel

Facebook
Twitter
LinkedIn
0 0
Read Time:2 Minute, 4 Second

Tempel, Pdmsleman.Or.Id

Ahad, 9 Februari 2025 terjadi peristiwa KLB ( Kejadian Luar Biasa ) yakni berupa keracunan makanan di dusun Krasakan Lumbungrejo Tempel Sleman.

Berita yang berkembang dan menurut sumber dari WA group team Relawan Muhammadiyah Sleman yang dikirim oleh Nur Khairudin menyebutkan bahwa “ kronologi peristiwa ini bermula dari adanya acara hajatan pernikahan warga pada hari Sabtu 8 Februari 2025 di dusun Krasakan”.

Sesaat setelah acara selesai ada beberapa warga melaporkan merasakan sakit perut, pusing, dan lemas pada malamnya kemudian pada pagi hari Ahad 9 Februari 2025 banyak warga yang mengalami gejala yang sama, kemudian di larikan ke klinik setempat dan dikarenakan tidak dapat mampu mengatasi jumlah warga yang mengalami gejala sehingga di rujuk di beberapa rumah sakit seperti RSUD Sleman, RS PKU Muhammadiyah Sleman, RS Queen Latifa, RSA UGM, RS JIH, RSU Muntilan dan Puskesmas Tempel 1 .

BPBD Sleman, Dinas Kesehatan Sleman, PMI Kabupaten Sleman, MDMC DIY dan Warga sekitar mendirikan Posko Gabungan di Krasakan dimana Posko ini bertujuan untuk memberikan bantuan dan koordinasi dalam penanganan kasus keracunan makanan yang terjadi.

Muhammadiyah, melalui MDMC DIY, segera mengambil langkah cepat untuk membantu penanganan kasus ini. Beberapa tindakan yang dilakukan antara lain Antar Jemput Pasien: Tim Muhammadiyah melakukan antar jemput pasien yang dirujuk ke rumah sakit. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua pasien mendapatkan perawatan yang diperlukan dengan cepat dan aman.

Koordinasi dengan Posko Gabungan: Tim Muhammadiyah juga melakukan koordinasi dengan Posko Gabungan untuk memastikan semua langkah penanganan berjalan dengan baik dan terkoordinasi.

Update terakhir pukul 18.30 WIB menurut warga Krasakan Hery Hartoyo yang berada di Posko Gabungan menyebutkan Update sementara Pasien di rujuk di beberapa RS sebagai berikut :

1.RSUD Sleman 49 orang dengan rincian pulang 45, mondok 3, Observasi 1.

2.RSUD Muntilan 9 orang

3. RS PKU Sleman 19, Opname 1, Observasi 1 , Pulang 17

4. Posko Kesehatan di Krasakan 38 orang

5. RSA 7 orang, observasi 1

6. RS Queen Latifah 6 orang, pulang 6

7. JIH 2 orang, opname 2

dengan total korban 130 orang

Sementara itu menurut Juang Mahron dari Relawan AmbulanMU Tempel “ kami bergerak personil sejumlah 10 orang dan 4 unit Armada roda 4”

Dengan personil Afuza Nur Hanifan Huzaini, Juang Mahron, Andika Pratama, Afif Naufal Arifin, Puput Purnomo, Surana, Fanny jaka susila, Sugit Yuli atmoko, Razan dan Irwan S adapun armada AmbulanMu Tempel, Ambulan Desa Pendowoharjo, AmbulanMu Seyegan, AmbulanMu Turi, Unit Roda 2 dan kendaran pribadi.

Dalam hal ini PCM Tempel Samsul Alam beserta jajaran juga turun langsung melakukan pendampingan keluarga korban,

Reportase Arief Hartanto

Loading

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
100 %

Leave a Replay

Solverwp- WordPress Theme and Plugin