Berbah, Pdmsleman.Or.Id
Lazismu PCM Berbah melakukan pentasyarufan kepada tokoh Muhammadiyah, pengurus dan relawan Lazismu Berbah pada hari Kamis 20 Maret 2025 bertempat di soto Mbah Doel Jetak, Sendangtirto, Berbah, Sleman, DIY.
Ketua kantor Lazismu Berbah Saifu Rijal,SH. Menyampaikan banyak program yang telah di jalankan Lazismu Berbah, untuk bulan Ramadhan dan Iedul Fitri. Kegiatan yang sudah merupakan program rutin Lazismu Berbah. Diantaranya pentasyarufan untuk guru PAUD dan TK ABA Berbah untuk 74 guru sejumlah Rp 11.100.000. Bekerjasama dengan majelis Tablig PCM Berbah pembinaan masjid bernadzir wakaf Muhammadiyah Rp. 6 juta. Program tali asih sesepuh dan relawan Muhammadiyah serta pengurus Lazismu Berbah Rp 9.4 juta. Pembinaan AMM 2 juta. Posko lebaran 1.5 juta.
Pentasyarufan santri Uswatul Aitam 4.25 juta. Perawatan dua unit Ambulanmu 20 juta. Peduli palestina 5 juta. Pembangunan gedung PDM 24 juta. Renovasi rumah wakaf 2.5 juta.
“Semua program sudah dijalankan kecuali untuk perawatan ambulanmu masih perlu perjuangan” ucap Saefu.
Sedangkan program yang dijalankan beberapa PRA adalah.
PRA Tegaltirto
adalah santunan anak yatim dan duafa 76 paket Rp 12.920.000. Tali asih guru dan tendik TK ABA Semoyo 13 paket Rp 2.600.000.
Untuk PRA Kalitirto santunan Duafa 32 paket Rp 3.200.00. pemberian anak yatim 32 paket Rp 4.800.000. Tali asih guru dan tendik TK dan KB Aisyah Kalitidu 17 paket Rp 2.550.000.
Bingkisan untuk ustad Kalitirto 4 paket Rp 800.000.
Untuk dana terhimpun sampai saat ini Rp 50.898.600. semua sudah tersalurkan sesuai program.
“Terimakasih kepada semua donatur yang telah mempercayakan kepada Lazismu Berbah. Terimakasih kolaborasi , kerjasama karena dalam bermuhammadiyah itu adanya perjuangan dan terus menggerakkan” tutup Saefu.
Sesepuh Muhammadiyah Berbah H Mohammad Toufan dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa dalam bulan Ramadhan ada dua peristiwa penting yaitu Lailatul Qadar dan Nuzulul Qur’an.
Lailatul Qadar merupakan saat turunnya Al-Quran secara utuh dari lautulmakfut ke langit terdekat dengan bumi dan waktunya dirahasiakan. Sedangkan Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al Qur’an yang pertama dari langit terdekat kepada Rosulullah pada tanggal 12 Ramadhan, “turunnya per ayat disesuaikan dengan kebutuhan saat itu” jelas H Taufan.
Turunnya Al-Quran dimulai dengan Iqro membaca.
Manusia bisa dikatakan cerdas didasari dengan membaca, mencoba, mendengarkan, melihat dan ekperimen “dengan itu semua menjadi pengertian dan mendapat ilmu yang lebih baik” tambah nya.
Imam Ghozali menyampaikan bahwa Dunia tak kan bahagia tanpa Islam. Tetapi Islam yang demikian baik tidak akan mungkin dianut tanpa ada dakwah. Dakwah tidak akan mungkin bila tidak ada semangat jihat dan jihat tidak terlaksana bila imannya tidaklah kuat.
” Sehingga iman adalah yang mendasari segala sesuatu dari perbuatan perbuatan yang baik” ungkap H Taufan.
Dalam bermuhammadiyah tidak mengenal umur meski juga harus disadari kekuatan fisik. Jihat dalam arti luas diantaranya adalah berbakti kepada orang tua , menyantuni duafa dan mencari ilmu.
Membantu orang yang kesulitan, menyantuni yatim dan duafa merupakan dakwah secara langsung dan itu sudah dilakukan Lazismu Berbah.
“Semoga Lazismu Berbah lebih istiqoma dalam menebar kebaikan, semakin maju dan lebih banyak memberikan kemanfaatan bagi umat” pungkasnya
Kusnadi Berbah