Mempertahankan Semangat Al-Qur’an Pasca Ramadan, Kajian Ahad Pagi Masjid Ahmad Dahlan Hadirkan Ustadz Dr. KH. Masyhuri

Facebook
Twitter
LinkedIn
0 0
Read Time:2 Minute, 7 Second

Ngaglik, Pdmsleman.Or.Id

Pada Ahad 6 April 2025 Mengawali bulan Syawal dengan nuansa spiritual yang kental, Masjid Ahmad Dahlan yang berada di Ngetiran, Sariharjo, Ngaglik, Sleman menggelar Kajian Ahad Pagi bertajuk “Mempertahankan Semangat Al-Qur’an di Bulan Syawal dan Bulan Lainnya”. Acara ini menghadirkan narasumber utama, Ustadz Dr. KH. Masyhuri, MBA., MM., yang juga dikenal sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Aqwamu Qila.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 06.00 hingga 07.00 WIB ini disambut hangat oleh jamaah dari berbagai wilayah. Meski Ramadan telah usai, semangat masyarakat untuk terus menggali nilai-nilai keislaman tampak masih menggelora.

Dalam kajiannya, Ustadz Masyhuri menyampaikan pentingnya menjaga konsistensi dalam membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an sepanjang tahun, tidak hanya saat Ramadan. Ia menegaskan bahwa semangat Al-Qur’an yang telah dibangun selama bulan suci jangan sampai padam setelah Idulfitri.

“Ramadan memang bulan turunnya Al-Qur’an, tapi semangatnya jangan berhenti di situ. Syawal adalah awal untuk membuktikan apakah kita benar-benar berhasil dalam pelatihan Ramadan,” ungkapnya dalam tausiyah.

Lebih lanjut, beliau mengajak jamaah untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman harian, bukan hanya dibaca tetapi juga dijadikan sumber solusi atas berbagai persoalan kehidupan. “Banyak orang kembali ke rutinitas lama pasca-Ramadan. Padahal seharusnya, Ramadan itu menjadi titik balik. Kita harus istiqamah dengan amalan Qur’ani sepanjang tahun,” tambahnya.

Acara ini dimoderatori oleh Pak Bas, yang dikenal aktif sebagai Bendahara DMI Kabupaten Sleman sekaligus pengurus DKM Ahmad Dahlan dan PCM Ngaglik. Dalam sesi pembuka, Pak Bas mengajak jamaah untuk menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menjaga semangat kebersamaan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah setelah sebulan penuh berpuasa.

Kajian yang digelar oleh Dewan Kemakmuran Masjid Ahmad Dahlan PCM Ngaglik ini juga menjadi momentum silaturahmi Syawal antar warga dan jamaah. Selain mempererat hubungan spiritual, kegiatan ini mendorong partisipasi umat untuk turut berkontribusi dalam memakmurkan masjid melalui infak terbaik yang disediakan selama acara.

“Ini bukan hanya tentang mendengarkan ceramah. Ini adalah pengingat bagi kita semua agar tidak menjadi hamba musiman—rajin hanya saat Ramadan, lalu kembali lalai di bulan-bulan berikutnya,” ujar salah satu peserta kajian.

Dengan berakhirnya acara tepat pukul 07.00 WIB, para jamaah tampak antusias menyambut ajakan untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an di hari-hari setelah Ramadan. Kajian ini bukan hanya menjadi penutup akhir pekan yang penuh makna, tetapi juga pengingat akan komitmen spiritual yang tak boleh redup seiring berlalunya bulan suci.

Repost Dmikab.sleman@wordpress.Com

Loading

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Leave a Replay

Solverwp- WordPress Theme and Plugin