Kalasan, Pdmsleman.Or.Id
Gerakan Aisyiyah tidak hanya berkutat tentang akidah dakwah agama namun juga peduli lingkungan. Dengan dasar itu Pimpinan Cabang Aisyiyah Kalasan melalui Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Sleman menyelenggarakan sosialisasi Gerbang Sik Asik pada hari Kamis pagi 24 April 2025 bertempat di SMA Muhammadiyah Kalasan. Dhuri, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, DIY.
Hadir dalam kegiatan Panewu Kalasan, LLHPB PDA Sleman, LLHPB PCA Kalasan, perwakilan dari PRA se Kapanewon Kalasan juga perwakilan dari SMA Muhammadiyah Kalasan.
Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Kalasan Dra. Fatmay Ismiyati LLHPB mengucapkan terimakasih kepada ketua LLHPB PDA Kabupaten Sleman ibu Krisnawati. Disampaikan ketua PCA bahwa LLHPB merupakan lembaga baru dari PCA Kalasan, yang baru berjalan dua tahun. Dengan kegiatan yang cukup aktif. Dalam kegiatan tahun itu ada dua kegiatan .
Kegiatan pertama pada bulan Februari 2025 merupakan bimtek pembuatan komposter dari galon air mineral (Gater) berlangsung di komplek kapanewon Kalasan.
Kegiatan yang kedua sosialisasi GERBANG SIK ASIK saat ini bekerjasama dengan DLH kabupaten Sleman.
“Semoga kegiatan LLHPB memberi manfaat dan semangat kepada masyarakat untuk selalu menjaga bumi.”
Pada kesempatan kali ini ketua PCA Kalasan mengucapkan terimakasih kepada ketua LLHPB ibu Hj. Tri Lestari dan ibu Endah Wedarningsih yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini.
“Harapannya ke depan bisa lebih sering mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan terutama pengelolaan sampah.” Pungkas ketua PCA Kalasan.
Panewu Kalasan Joko Susilo, SP, MSi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan gerakan Aisyiyah yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Pihaknya akan selalu mensupport kegiatan positif seperti yang dilakukan oleh LLHPB.
Yang paling pokok pada kegiatan pengelolaan sampah adalah pengurangan sampah dan pemilah.
” Pengelolaan pemilahan sampah sebaiknya dilakukan dari sumbernya, yaitu rumah tangga” ujar Joko.
Mengelola sampah organik di wilayah Kalasan dengan pekarangan yang masih luas masih lebih mudah dibanding perkotaan.
“Pengelolaan sampah organik bisa menggunakan berbagai cara. Salah satunya dengan menggunakan Jogangang” tambah Joko.
Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Sleman Eni Yuliani menyampaikan rasa bangga bahwa Aisyiyah mempunyai salah Amal usaha LLH PB yang konsentrasinya pengelolaan lingkungan dan Penanggulangan Bencana.
“Harapannya bisa membuat kolaborasi bersama DLH kabupaten Sleman untuk lebih bersemangat mengajak masyarakat peduli lingkungan.” Ucap Eni.
Pada kesempatan ini Eni menyampaikan tentang Gerakan Berbarengan Reresik dan Olah Sampah Organik (Gerbang Sik Asik) harapannya dengan gerakan ini mengajak masyarakat untuk memilih sampah organik dan anorganik.
Karena bahan organik yang berada dalam tumpukan sampah adalah sebagian besar sampah organik.
Bila sampah organik tidak terkola akan menimbulkan permasalahan. Salah satunya bau dan menijikkan yang berdampak kepada kesehatan masyarakat.
“Maka dari pada itu kehadiran Gerbang Sik asik diharapkan bisa mengurangi dampak tersebut.” Tambah Eni
Kusnadi KiM Berbah