Jamaah Haji Kloter 67 SOC Siap Laksanakan Jamarat Hari Ketiga

Mina, Pdmsleman.Or.id Hari ke-18, Ahad, 8 Juni 2025, jamaah haji Kloter 67 SOC memulai hari dengan melakukan kegiatan ibadah pribadi. Setelah itu, mereka melaksanakan shalat Subuh berjamaah di tenda Mina. Setelah shalat Subuh, jamaah haji Kloter 67 SOC menerima penjelasan teknis tentang pelaksanaan lempar jamarat hari ketiga. Petugas memberikan informasi tentang prosedur dan teknis pelaksanaan jamarat, serta mengingatkan jamaah haji untuk tetap mengikuti aturan dan prosedur yang telah ditentukan. Dengan penjelasan teknis ini, jamaah haji Kloter 67 SOC siap melaksanakan lempar jamarat hari ketiga setelah shalat Subuh. Semoga jamaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Reportase Imam Subarkah Jama’ah Haji KBIHU Aisyiyah Sleman Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman

Loading

Juleha ( Juru Sembelih Halal ) Turi Gelar Baksos di Momentum Idul Adha 1466 H

Turi, Pdmsleman.Or.Id Juleha ( Juru Sembelih Halal ) Kapanewon Turi mengadakan kegiatan bakti sosial berupa penyembelihan hewan kurban di SD Muhammadiyah Dadapan pada Ahad 6 Juni 2025. Juru Sembelih Halal, yaitu orang yang bertugas untuk menyembelih hewan sesuai dengan syariat Islam. Juleha memiliki peran penting dalam memastikan daging yang dikonsumsi umat Muslim adalah halal. Juleha juga bertanggung jawab untuk memastikan hewan yang disembelih dalam kondisi yang memenuhi standar kesehatan dan kebersihan Sebanyak 12 anggota Juleha Turi dan beberapa warga masyarakat turut serta dalam kegiatan ini dan acara dimulai pukul 07.30 WIB dan berlangsung hingga pukul 10.00 WIB Proses penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan teknik rope squeeze untuk menyhiapkan sapi yang akan disembelih dengan metode yang aman dan dipimpin oleh Ustadz Arfan Fachrudin. Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Dadapan, Ibu Rahayu, menyampaikan “rasa terima kasih kepada seluruh anggota Juleha Turi yang telah membantu kegiatan ini. Beliau juga berharap kerjasama yang baik ini dapat berlanjut di tahun berikutnya”. Ketua Juleha Turi, H. Husein Ardiyanto, juga mengucapkan “ terima kasih kepada anggota Juleha yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi media edukasi dan dakwah sembelih halal di Kapanewon Turi dan sekitarnya”. Selain itu juga berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin tahunan. SD Muhammadiyah Dadapan diharapkan dapat menjadi pelopor edukasi dakwah sembelih halal di Kapanewon Turi. Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami proses penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan syariat Islam. Rep  Husein A Editor  Arief Hartanto M:PI PDM SLeman

Loading

Jamaah Haji Kloter 67 SOC Laksanakan Jamarat Hari Kedua dengan Lancar

Mina, Pdmsleman.Or.Id Hari ke-17, Sabtu, 7 Juni 2025, jamaah haji Kloter 67 SOC memulai hari dengan melakukan kegiatan ibadah pribadi. Setelah itu, mereka melaksanakan shalat Dzuhur qashar berjamaah di tenda Mina. Setelah shalat Dzuhur, jamaah haji Kloter 67 SOC menerima pengarahan teknis tentang pelaksanaan jamarat hari kedua. Petugas memberikan penjelasan tentang prosedur dan teknis pelaksanaan jamarat, serta mengingatkan jamaah haji untuk tetap mengikuti rombongan dan tidak berpisah untuk menghindari tersesat. Jamarat hari kedua dilaksanakan dengan basis rombongan untuk memastikan keselamatan dan kekompakan jamaah haji. Bagi jamaah haji yang ingin dibadalkan melontar jumrah, mereka harus menunjuk penggantinya untuk melaksanakan lontar jumrah atas nama mereka. Jamaah haji Kloter 67 SOC berangkat menuju Jamarat pukul 16.00 WIB dan alhamdulillah tiba kembali di tenda Mina pukul 19.00 WIB. Pelaksanaan jamarat hari kedua berjalan lancar dan tertib, dan jamaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan khidmat. Semoga jamaah haji Kloter 67 SOC dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Reportase Imam Subarkah Jama’ah Haji KBIHU Aisyiyah Sleman Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman

Loading

Kreatifitas Jamaah Mewarnai Gema Takbir Keliling Idul Adha 1446 H

Moyudan, Pdmsleman.Or.Id Lomba Gema Takbir Keliling Idul Adha yang digelar Forum Komunikasi Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sumbersari berjalan dengan meriah. Lomba Gema Takbir berlangsung pada Sabtu ( 7/6/2025 ) mengambil start dan finish lapangan Sumbersari, Moyudan, Sleman.Junaidi Ketua Panitia Gema Takbir Keliling Forum Komunikasi PRM Sumbersari dalam laporannya menyampaikan bahwa lomba Gema Takbir baru pertama kali diselenggarakan oleh Forum Komunikasi PRM, semoga pada tahun-tahun berikutnya bisa berlanjut. Selanjutnya Ia melaporkan bahwa Gema Takbir diikuti oleh 13 jamaah terdiri dari 12 regu dari Sumbersari dan 1 regu dari Sumberrahayu.“Pada Lomba Gema Takbir kali ini Panitia menyediakan Trophy bergilir dan trophy tetap untuk juara 1, untuk Juara 2, dan 3 juga mendapatkan trophy tetap ditambah juara harapan 1.2dan 3.” Tuturnya.Junaidi menambahkan selain trophy paniatia juga menyediakan uang pembinaan untuk juara 1 sebesar 1.5 juta. Untuk juara 2 dan 3 Masing-masing menerima 1.250.000 rupiah dan 1 juta rupiah. Sedangkan untuk juara harapan 1 s.d 3 masing-masing menerima 500 ribu rupiah. ” Selain itu semua peserta akan menerima penghargaan dari Panitia.” Pungkasnya.Selanjutnya Lurah Sumbersari Sukadi dalam sambutannya atas nama pemerintah Sumbersari memberikan apresiasi kepada Panitia dan peserta Takbir Keliling. Lebih lanjut Lurah Sumbersari mempersilahkan untuk menggunakan fasilitas Kalurahan baik lapangan maupun pendopo Kalurahan untuk kegiatan yang positif. Ia juga merasa bangga dengan kreatifitas peserta yang lebih menonjolkan budaya.” Budaya merupakan cara hidup yang berkembang yang dimiliki kelompok masyarakat yang diwariskan dari generasi ke generasi, yang harus kita lestarikan.” Tuturnya.Selanjutnya Ia juga berharap agar peserta untuk menjaga ketertiban.” Jaga kebersamaan dan jalinan silaturahmi tetap diutamakan, semoga dari awal sampai akhir berjalan lancar.” Pungkasnya.Sedangkan Panewu Moyudan Agung Dwi Maryoto pada kesempatan memberikan sambutan menyampaikan atas nama Bupati Sleman mengapresiasi diselenggarakannya lomba Gema Takbir Keliling yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi PRM Sumbersari. Selanjutnya Ia juga menyampaikan terimakasihnya , sehingga bersama Forum Pimpinan Kapanewon bisa bersilaturahmi dengan warga Sumbersari. Panewu Moyudan juga berpesan kepada peserta. ” Bagi juara jangan bangga, dan yang kalah jangan kecil hati, harus tetap semangat.” Ujarnya.Selanjutnya Panewu Moyudan berkenan menyalakan obor dan menabuh beduk sebagai pertanda untuk peserta mengawali Takbir keliling.Hal yang cukup mbanggakan dari peserta mengambil berbagai tema yang memberikan semangat perjuangan umat Islam.Selain itu nuansa budaya sangarlah kental, baik dari aksesoris maupun dalam berbusana. Selain nuansa islami juga tidak meninggalkan budaya Jawa seperti kereta kencana dan lain sebagainya.( Sugiyanto / PCM Moyudan )

Loading

MPM PP Muhammadiyah Gelar Kurban untuk Gembirakan Akar Rumput

SLEMAN, Pdmsleman.Or.Id Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kembali gelar kurban bersama jemaah akar rumput di Joglo Andhini Bawono Lestari, Sleman pada Sabtu (7/6). Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamin menyampaikan kegiatan ini tak sebatas kurban, tapi juga bagian dari cara Muhammadiyah menyebarkan rahmat bagi seluruh alam. Yamin juga menyampaikan terima kasih ke beberapa mitra yang berkontribusi dan urun tangan untuk menggembirakan jemaah akar rumput. Serta lebih dari 500 peserta dari berbagai komunitas dampingan MPM PP Muhammadiyah hadir dalam perayaan ini. Yamin menyampaikan sebanyak 8 ekor sapi dan 31 kambing disembelih sebagai wujud ketakwaan sekaligus komitmen pemberdayaan berbasis kemanusiaan. Selain itu MPM PP Muhammadiyah menggelar kurban di 3T, yaitu di Desa Tliu, Kabupaten Amanuban Timur dan Desa Warmon di Kokoda, Sorong. Komunitas yang hadir di antaranya adalah MPM MARDIKO, KSP Bank Difabel, JATAM Difabel Bejen, GERKATIN, JATAM Minggir, KOKAP, Ngoro-oro, BETRIK, ASONGAN, komunitas disabilitas sekitar Kalijeruk dan IDP. Kegiatan ini turut melibatkan berbagai mitra seperti Joglo Andini Bawono Lestari, LAZISMU DIY, BAZNAS Nasional, Danone, Zurich Syariah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Danamon Syariah, Adira Syariah, MayBank Syariah, CIMB Niaga Syariah, Pokphand, hingga ICMI. Yamin menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh komunitas dan mitra yang terlibat dalam menyukseskan agenda ini. Ia menekankan pentingnya tiga pilar kebaikan dalam agenda kurban: ketaqwaan, kesalehan sosial, dan peningkatan kualitas diri. “Agenda hari ini salah satu implementasi dari 3 konsep kebaikan, ketakwaan sebagai hubungan spiritual dengan Allah SWT, perwujudan membangun kesalehan sosial, serta pelajaran membangun kualitas diri secara personal (menyembelih keserakahan, keegoisan dan dosa karena hidup di masyarakat sosial yang harus saling topang antar sesama),” ungkapnya. Sementara itu, Prof. Ali Agus, Dewan Pakar MPM PP Muhammadiyah sekaligus tuan rumah kegiatan, menyampaikan bahwa penyembelihan hewan kurban tidak hanya bermakna spiritual, tetapi juga sosial. Menurutnya, kurban menjadi momentum memperkuat nilai-nilai kemanusiaan yang inklusif. “Penyembelihan hari ini adalah salah satu bentuk wujud ketaqwaan kepada Allah SWT serta perwujudan dari konsep inklusi (rahmatan lil alamin) untuk pada sesama manusia,” ujarnya. Menariknya, selain penyembelihan hewan kurban, kegiatan ini juga dilengkapi dengan penanaman bibit pohon kelapa dan nangka. Dua tanaman yang memiliki nilai gizi dan ekonomi tinggi, serta dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan pakan ternak. Hal ini menjadi simbol keberlanjutan dan semangat ekologi dalam gerakan pemberdayaan. Melalui agenda ini, MPM PP Muhammadiyah menegaskan komitmennya untuk terus mendorong model pemberdayaan masyarakat yang berbasis spiritualitas, keberdayaan sosial, dan keberlanjutan lingkungan, agar semangat kurban tidak berhenti pada ritual, tetapi menjadi gerakan perubahan sosial yang nyata. Sebagai informasi di Desa Tliu, Kabupaten Amanuban Timur menyembelih seekor sapi dan empat ekor kambing atas dukungan dari UMJ dan dikdasmen. Sementara di Warmon Kokoda, Sorong, Papua Barat disalurkan seekor sapi atas dukungan dari Lazismu Jateng, MPM PP Muhammadiyah dan Unimuda Sorong.

Loading

Jamaah Haji Kloter 67 SOC Melaksanakan Lempar Jamrah di Mina

Mina,Pdmsleman.Or.Id Pada hari ke-16, Jum’at, 6 Juni 2025, jamaah haji Kloter 67 SOC memulai hari dengan memasuki tenda Mina setelah shalat Subuh. Setelah itu, mereka beristirahat untuk mengumpulkan tenaga sebelum melaksanakan lempar jamrah. Setelah shalat Jum’at dan shalat Ashar yang dijamak, jamaah haji Kloter 67 SOC bersiap untuk melaksanakan lempar jamrah. Sekitar pukul 16.00, jamaah haji berjalan kaki menuju Jamarat Aqaba (Jamarot Qubro) untuk melontar jumrah. Perjalanan menuju Jamarat Aqaba memakan waktu yang cukup lama, dan jamaah haji Kloter 67 SOC tiba kembali di tenda Mina sekitar pukul 20.00 WAS setelah menempuh jarak sekitar 10 km. Setelah itu, mereka beristirahat untuk memulihkan tenaga setelah melaksanakan lempar jamrah. Semoga jamaah haji Kloter 67 SOC dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Reportase Imam Subarkah Jama’ah Haji KBIHU Aisyiyah Sleman

Loading

Qurban Lazismu DIY 1446H: Titipan Berkah dari BPKH untuk Umat

Moyudan,  Pdmsleman.Or.Id Lazismu DIY  pada Qurban Idul Adha 1446 H kali ini berkolaborasi  dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Indonesia  n untuk mengelola hewan qurban yang akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pada hari Jum’at, 6 Juni 2025, dua ekor sapi diserahkan di Musholla At-Taqwa, Semingin Kidul, Sumbersari, Moyudan, Sleman, Yogyakarta untuk disembelih dan didistribusikan bagi warga setempat. Sofyan Haryanto, perwakilan dari KL Lazismu Moyudan, menjelaskan “ Alhamdulillah kami diberikan kepercayaan dan menjalankan tugas untuk mendistribusikan hewan dan daging kurban ke daerah-daerah sasaran bersama tim Lazismu sudah solid melalui program Qurban Untuk Ketahanan Pangan. Dengan program ini, masyarakat dari berbagai pelosok dapat merasakan manfaat dari qurban kali ini,” ujarnya. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat koordinasi dalam penghimpunan, pendistribusian, dan pelaporan qurban secara terintegrasi di seluruh wilayah DIY. Penentuan lokasi penyaluran hewan qurban dilakukan berdasarkan pengajuan, rekomendasi, dan hasil assessment yang dilakukan oleh Lazismu DIY bekerja sama dengan Lazismu di masing-masing tingkatan, khususnya di titik-titik kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) serta program penguatan akidah. Jefree Fahana, ST., M.Kom, Ketua Badan Pengurus Lazismu DIY, mengungkapkan rasa terima kasih kepada BPKH RI yang telah mempercayakan Sedekah Kurban melalui Lazismu DIY. “Semoga kita terus menjadi mitra BPKH dalam program-program kemaslahatan lainnya, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” harapnya. Dengan kolaborasi ini, diharapkan program qurban tidak hanya menjadi ritual tahunan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat solidaritas sosial dan meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat. Semoga setiap titipan hewan qurban ini menjadi berkah dan membawa manfaat yang luas bagi umat. Reportase  Arief Hartanto MPI PDM Sleman

Loading

Tauhid yang Lurus Melahirkan Perbuatan Lahir Batin yang Lurus

Moyudan , Pdmsleman.Or.Id Alunan takbir, tahlil dan tahmid membahana di bumi sebagai pertanda wujud syukur kepada sang Pencipta. Rumput hijau menjadi tempat bersujud sebagai bukti penyerahan diri kepada Illahi Rabbi. Hal tersebut dilakukan ribuan umat Islam untuk melaksanakan Shalat Idul Adha 1446 H. Salah satunya yang bertempat di Lapangan Sumbersari, Moyudan, Sleman. Sholat Ied yang berlangsung pada hari Jum’at ( 6/6/2025 ) dengan imam dan khatib H. Muhammad Qosim Ausath. S. Ag. Dalam mengawali khotbahnya Qosim mengutarakan bahwa dalam shalat tersebut adalah untuk mengenang kembali sosok agung Ibrahim, AS, Khalilullah, Abu Anbiya, Rasul Ulul Azmi, dan seorang Bapak Tauhid yang diakui  agama-agama besar dunia. Sosok  pilihan Allah di dunia, dan salah satu orang shaleh di akhirat. Sebagaimana termsktub dalam Al Qur’an Surat Albakarah ayat 130.Ibrahim disebut Bapak Tauhid karena ketegasannya, keistiqomahannya, dan revolusiiner dalam menyerukan keyakinan pada satu Tuhan di saat mayoritas mutlak manusia pada zamannya menyimpang dari Tauhid. ” Ibrahim muda lahir di tengah masyarakat yang kental dengan praktik zodiak, menyembah berhala dan bintang-bintang. Namun dengan akal jernihnya, Ibrahim muda tetap teguh dan kuat dalam pendirian.” Tandasnya. Lebih lanjut Qosim mengungkapkan bahwa Tauhid yang lurus pasti akan melahirkan perbuatan lahir batin yang lurus. Sebab ia lahir dari cinta kepada Allah. Salah satu puncak ketulusan iman, adalah mendermakan yang terbaik yang dimilikinya untuk dipersembahkan kepada-Nya sesuai perintah Allah dalam Surat Al-Imran ayat 92.” Pada praktiknya manusia tidak semudah membaca kisah dan berita. Faktanya, dalam hal berderma ini, kita semua tanpa kecuali memiliki watak buruk dalam jiwa.” Ujar QosimQosim. Sifat tamak merasuki jiwa seseorang, padahal tamak muncul karena hawa nafsu. Ketamakan adalah hasrat yang tak akan pernah terpuaskan, keinginan berlebih, yang tidak lagi mempedulikan etika dan dampaknya pada orang lain. ” Pada hari ini kita diperintahkan untuk berkurban, sebagai simbol menyembelih ketamakan terhadap segala sesuatu yang kita cintai di dunia ini.” Imbuh Qosim. Di akhir khutbahnya Qosim mengajak jamaah untuk  tunduk patuh dengan memelihara dan menjaga shalat 5 waktu. ” Dengan shalat melatih kita semua merendahkan diri, melatih kepstuhan hati, dan melatih menggunakan anggota badan untuk taat kepada Allah.” Pungkasnya. ( Sugiyanto PCM Moyudan)

Loading

Jamaah Haji Kloter 67 SOC Menjalani Wukuf dan Mabit di Musdzalifah

Arafah, Pdmsleman.Or.Id Hari ke-15, Kamis, 5 Juni 2025, jamaah haji Kloter 67 SOC memulai hari dengan kultum subuh yang disampaikan oleh Ustadz Khanafi. Materi kultum membahas tentang berbagai ujian yang dihadapi dalam hidup dan bagaimana menghadapinya dengan syukur nikmat. Ustadz Khanafi menjelaskan bahwa ” syukur nikmat dapat dilakukan dengan hati, lisan, dan anggota badan”. Selain itu, jamaah haji juga diajarkan tentang pentingnya sabar dalam mencegah kedzaliman, sabar dalam taat, dan sabar dalam menjalani sunatullah. Ustadz Khanafi juga menekankan pentingnya istighfar dan taubat, serta ciri-ciri taubatan nasuha. Setelah kultum subuh, jamaah haji Kloter 67 SOC mendengarkan khutbah wukuf yang disampaikan oleh Ustadz Uki Sukiman. Khutbah wukuf ini menjadi salah satu puncak ibadah haji yang sangat penting. Setelah khutbah wukuf, jamaah haji melakukan dzikir dan doa sampai saat magrib. Setelah itu, mereka melakukan persiapan perjalanan ke Musdzalifah dan kemudian berangkat ke Musdzalifah. Di Musdzalifah, jamaah haji Kloter 67 SOC melakukan mabit dan mengambil kerikil yang akan digunakan untuk melontar jumrah di Mina. Setelah itu, mereka melakukan perjalanan ke Mina untuk melanjutkan ibadah haji. Semoga jamaah haji Kloter 67 SOC dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Reportase Imam Subarkah Jama’ah Haji KBIHU Aisyiyah Sleman Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman

Loading