Berbah, Pdmsleman.Or.Id Dalam rangka semarak Milad Muhammadiyah ke-113 LazisMu Berbah menyelenggarakan kegiatan Khitan Ceria yang dilaksanakan pada Ahad, 22 Juni 2025 bertempat SD Muhammadiyah Semoya Tegaltirto Berbah. Zuhud Zuliyadi, Ketua Panitia Penyelenggara, dalam pengantarnya menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada para ayah bunda orang tua anak, yang telah mempercayakan putranya untuk dikhitan di Muhammadiyah Berbah. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah berperanserta mensukseskan kegiatan ini, antara lain LazisMu Berbah, PKU Muhammadiyah Berbah, PKU Muhammadiyah Gamping, para donator, PCM, PCA, PRM & PRA Tegaltirto, KOKAM, AMM, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Semoya, Jaga Warga dan Pemuda Kampung Semoya, serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan seluruhnya. In syaa Allah, semuanya merupakan ladang amal yang mendapat ridha Allah SWT, Ketua LazisMu Berbah, Ardi Sahemi, S.Ag., M.Par., yang sekaligus mewakili Ketua PCM Berbah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata realisasi 6 pilar LazisMu, yaitu pilar pendidikan, pilar kesehatan, pilar ekonomi, pilar sosial dakwah, pilar kemanusiaan, dan pilar lingkungan. Kegiatan ini bukan hanya merupakan kegiatan sosial semata, tetapi juga merupakan bentuk dakwah dan syiar ukhuwah di tengah masyarakat, mendekatkan silaturahmi antara donator, dermawan, dan muzaki. Semoga anak-anak yang hari ini dikhitan, kelak menjadi anak-anak yang sholeh, yang siap membela agama Allah, menjadi kader ummat dan kader Muhammadiyah, pungkasnya. Acara dibuka resmi oleh Murjiyanta, S.Sos, Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Berbah, mewakili Panewu Berbah yang berhalangan hadir. Peristiwa khitan, suatu hal yang akan diingat dan tak akan terlupakan sepanjang hayat, tuturnya. Murjiyanta berpesan agar Muhammadiyah Berbah, melaui Masjid/Musholla dapat membantu program Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Sleman. Hendaknya fungsi masjid/musholla lebih dioptimalkan sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan, tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, melainkan juga sebagai tempat pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan spiritual, sosial dan ekponomi. Dana yang dikelola hendaknya tidak hanya untuk fisik saja, tetapi sebagian dialokasikan untuk membantu jama’ahnya yang kurang beruntung. Peserta Khitan Ceria ini tidak hanya dikhususnya untuk warga Berbah saja, tetapi juga diikuti oleh peserta di luar Berbah, bahkan ada peserta dari Magelang dan Klaten. Rep : M.A. Sanusi, KIM Berbah