Pimpinan Ranting Aisyiyah Sleman, Kolaborasi Tiga Majelis Gelar Sosialisasi dan Pelatihan

Sleman, Pdmsleman.Or.Id Hari Ahad 06 Oktober 2024 Masehi bertepatan dengan 03 Rabiul Akhir 1446 Hijriah Pimpinan Ranting Aisyiyah Sleman (PRA Sleman) melalui kolaborasi 3 majelis atau lembaga yaitu majelis hukum dan HAM (MHH), majelis ekonomi dan ketenagakerjaan (MEK) dan lembaga lingkungan hidup dan penanggulangan bencana (LLHPB). “ Kegiatan Kolaborasi lintas majelis atau lembaga ini adalah yang pertama kali dilakukan kedepannya semoga dapat terjalin kerjasama yang serupa sehingga program kerja dari masing-masing majelis dapat berjalan” tutur Musabikhah M.Pd . Dalam kegiatan kali ini diadakan sosialisasi dan pelatihan dengan mengambil tema : 1) Hak-hak perempuan pasca perceraian                2) pengelolaan limbah dan biopori 3) pemanfaatan lahan kosong income keluarga. Sosialisasi dan pelatihan tersebut dihadiri oleh 20 perwakilan dari Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Sleman dan 31 perwakilan dari jamaah masjid disekitar wilayah ranting Sleman. Sosialisasi tersebut menghadirkan Endang Rohjiani SH. yang menyampaikan materi tentang pengolahan sampah organik dengan biopori. Kemudian pemateri kedua yaitu Dra. Sri Sangadatun, MH memberikan materi tentang hak-hak perempuan pasca perceraian. Acara diakhiri dengan praktek pembuatan kompos oleh apt. Rosi Rosilina, S. Far. dan peserta jamaah yang hadir di berikan kenang-kenangan bibit Toga. Kontributor : Musabikhah, M. Pd. (PCA Sleman) Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman

Loading

PCA Sleman Kolaborasi 3 Majelis Mengadakan Pelatihan Rukti Jenazah

Sleman, Pdmsleman.Or.Id PCA Sleman melalui kolaborasi majelis yaitu Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK), Majelis Kesehatan (Makes) dan Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) pada hari Sabtu, 6 Oktober 2024 M bertepatan dengan tanggal 2 Rabiul Akhir menggelar Pelatihan Rukti Jenazah di Gedung Aisyiyah Sleman. Pelatihan diikuti oleh PH, BPP, anggota MTK, Makes dan MKS dari 8 ranting yang masing-masing mengutus 4 orang atau lebih dari 1 orang PH dan BPP, 1 orang dari MTK, 1 orang dari Makes dan 1 orang dari MKS. Pelatihan Rukti Jenazah menjadi program pertama setelah kegiatan Baitul Arqam dan di tahun kedua kepemimpinan. Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Ibu Musabikhah, M. Pd. selaku ketua PCA Sleman sekaligus memberikan sambutannya. “Kegiatan ini nantinya akan menjadi awal mula terbentuknya tim Rukti Jenazah di cabang dan menyusul pembentukan Tim Rukti Jenazah yang ada di masing-masing ranting yang nantinya pelatihan hari ini memberi kebermanfaataan untuk kegiatan di masyarakat sekitar “ tuturnya. Pelatihan ini dipandu oleh Umi Nur Arifah dari Tim Rukti Janzah PKU Gamping/Sleman. Banyak peserta antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Materi disampaikan dengan jelas dan dimengerti dilanjutkan dengan kegiatan praktek. Banyak sharing dan tanya jawab dari banyak peserta, sehingga kegiatan pelatihan ini menjadi lebih semarak. Reportase Dewi Novitasari S.PSi Majelis Kesejahteraan Sosial PCA Sleman. Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman.

Loading

TelurMoe, Muhammadiyah Launching Peternakan Ayam Petelur Sehat

SLEMAN, Pdmsleman.Or.Id– Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah launching peternakan ayam petelur sehat dan fungsional “TelurMoe” Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Difabel Bejen, Sleman pada Rabu (2/10). Secara simbolis, launching program peternakan ayam petelur sehat dan fungsional “TelurMoe” ini dilakukan oleh Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah dengan pembubuhan tanda tangan di prasasti. Bu Bayin berharap kegiatan ini memberikan berkah kepada masyarakat lebih luas. dilanssir dari MUHAMMADIYAH.OR.ID “Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentunya juga ‘Aisyiyah kami menyampaikan selamat launching ini,” katanya. Bu Bayin juga menyampaikan bahwa Persyarikatan Muhammadiyah terbuka untuk kerja sama dengan banyak pihak. Oleh karena itu, program peternakan ayam petelur ini dijalankan berpijak pada prinsip-prinsip kolaborasi, tidak hanya bagi internal tapi juga eksternal Persyarikatan Muhammadiyah. Program ini merupakan hasil kerja sama antara MPM PP Muhammadiyah dengan Lazismu Pusat. Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamin menyampaikan program ini bagian dari aksi jihad kedaulatan pangan yang digulirkan oleh MPM sejak lama. Yamin menjelaskan, telur hasil dari program ini diberi label TelurMoe yang tidak kaleng-kaleng. Sebab memiliki nilai gizi yang tinggi, bahkan melebihi telur-telur ayam pada umumnya. Selain itu, model pemeliharaan ayam mengedepankan prinsip kesejahteraan hewan. “TelurMoe ini juga bagian dari Islam rahamatan Lil alamin. Bahwa kerahmatan Islam tidak hanya untuk umat manusia saja, tapi juga untuk hewan yang dalam hal ini ayam,” katanya. Nilai lain dari program ini adalah inklusi sosial, sebab peternakan ini dikelola oleh kelompok difabel yang tergabung dalam JATAM Difabel Bejen. Yamin menambahkan, nilai yang didapatkan dari program ini juga kesetaraan gender sebab peran antara laki-laki dan perempuan berimbang. Yamin berharap, dari program peternakan ayam petelur ini akan lebih banyak melahirkan muzakki atau orang yang berzakat, dari yang sebelumnya mustahik atau yang menerima zakat. “Ini usaha kita untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, umat yang awalnya penerima menjadi pemberi zakat,” imbuhya. Saat ini, TelorMoe sudah tersertifikasi dari lembaga internasional Human Care Animal Farm (HCAF). Ditargetkan ke depan akan mendapat sertifikasi organik internasional, namun demikian menurut Yamin selama ini proses pemeliharaan sudah menggunakan cara-cara yang organik. Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazimus Pusat, Imam Ahmad Mujadid Rais mengapresiasi program peternakan ayam petelur ini. Dia mendukung model pemeliharaan ayam yang mengedepankan kesejahteraan hewan, hal itu sebagai aktualisasi Islam rahmatan Lil alamin. “Apa yang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah lakukan adalah aplikasi dari Islam Rahmatan Lil Alamin,” katanya. Sepakat dengan yang disampaikan oleh M. Nurul Yamin, Imam Mujadid Rais menyebut bahwa ini langkah kecil yang berdampak besar. Program-program yang dijalankan tidak hanya untuk menggugurkan kewajiban, melainkan program memiliki dampak yang real bagi masyarakat. “Kami menyambut baik atas yang dilakukan oleh MPM, Dia berharap program peternakan ayam petelur sehat dan fungsional ini dapat direplikasi di kawasan atau daerah lain. Sehingga wilayah atau provinsi yang lain merasakan manfaat secara langsung hadirnya program tersebut.

Loading

003 KAJIAN HIMPUNAN PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH : POKOK PIKIRAN KH MAS MANSYUR

Pdmsleman.Or.Id Kitab yang menjadi rujukan ibadah warga Persyarikatan Muhammadiyah. Edisi terbaru yang membahas peran Ketua Majelis Tarjih Pertama. Bersama : Ustadz Arsyad Arifi, Lc. Kajian ini diselenggarakan oleh : Ikuti kajiannya setiap kamis pukul 18.15 – 20.00 WIB di Aula PPM Darul Ulum (Kompleks SMK Muh 1 Tempel) Kragan, Mororejo, Tempel, Sleman.

Loading