Verifikasi Kurikulum Bersama Pengawas dan Mitra Industri sebagai Respons Perubahan Zaman

SLEMAN. Pdmsleman.Or.Id Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Sleman menggelar verifikasi kurikulum bersama komite sekolah, tim pengembang kurikulum sekolah, balai pendidikan menengah (Dikmen) Kabupaten Sleman, serta mitra industri, di ruang pertemuan sekolah lantai 2, Selasa (27/5). Kepala SMK Muhammadiyah 1 Sleman Suwarta, dalam pengantarnya mengatakan, bahwa verifikasi kurikulum dengan model focus group discussion (FGD) ini dimaksudkan untuk memastikan kurikulum yang diterapkan sekolahnya telah sesuai dengan standar nasional pendidikan, serta relevan dengan perkembangan dunia kerja dan teknologi terkini. “Kegiatan ini menjadi bahan referensi, bagaimana kurikulum di sekolah kami dikembangkan, karena dunia sudah berubah. Dunia usaha juga sudah berubah. Maka, mau tidak mau yang namanya pengelola pendidikan, terlebih amal usaha Muhammadiyah harus peka dan turut menyelaraskan,” katanya. Verifikasi kurikulum, kata dia, dilakukan rutin pihak SMK Muhammadiyah 1 Sleman untuk memastikan materi pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik tetap relevan dengan dunia kerja. “Kami ingin memastikan bahwa kurikulum tidak hanya sesuai regulasi, tetapi juga menjawab kebutuhan industri saat ini dan masa depan,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, beberapa mitra industri yang selama ini telah menjalin kerja sama dengan sekolah turut hadir, antara lain TVRI Yogyakarta, Borobudur Oto Mobil Sleman, dan AHASS Babarsari, Sleman. Suwarta mengaku senang, karena para pengawas dan mitra industri yang hadir turut memberikan masukan strategis terkait kebutuhan kompetensi di dunia kerja, terutama dalam bidang teknik, media, dan otomotif, yang menjadi fokus keahlian di sekolah tersebut. “Ini penting karena dapat memberikan masukan demi peningkatan kualitas pendidikan vokasi,” cetusnya. Dengan terlaksananya kegiatan ini, Suwarta berharap dapat terus memperkuat sinergi dengan dunia industri, serta memastikan lulusannya memiliki daya saing tinggi di dunia kerja. “Kami berharap agar ke depan, alumni sekolah kami bisa berkontribusi lebih jelas ketika lulus dari sini,” pungkasnya, bangga. Rep : (Athiful/KIM Depok) Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman

Loading

Sarasehan Cabang, Ranting, dan Masjid Unggul Tingkat Daerah  Muhammadiyah  Sleman

Sleman, Pdmsleman.Or.Id Sabtu, 24 Mei 2025 Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman ( PDM ) Sleman bertempat di Aula SMK Muhammadiyah 1 Sleman menggelar acara bertajuk “Sarasehan Cabang, Ranting, dan Masjid Unggul Tingkat Daerah”. Acara ini dihadiri oleh segenap anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sleman, Pimpinan Majelis dan Lembaga PDM, serta 17 pimpinan cabang Muhammadiyah se-Daerah Sleman. Acara ini dibuka oleh Ketua LPCRPM PDM Sleman US Prawoto, S.Ag. MKM yang  menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar cabang dan ranting dalam mengembangkan program-program unggulan di lingkungan Muhammadiyah. “Kita berkumpul di sini untuk saling berbagi pengalaman dan strategi dalam membangun Cabang dan Ranting dan masjid yang unggul”.    Arahan dan Amanat Ketua PDM Sleman serta membuka Sarasehan oleh Ketua PDM Sleman diwakili H.  Nasirun Wakil Ketua yang membidangi LPCR “ Periode kemarin PDM Sleman telah melahirkan PCM Minggir juara II LPCRPM Nasional, PRM diwakili PRM Nogotirto dan Masjid bAiturrahman Depok,  ke depan terus saling berlomba dalam kebaikan untuk berikan yang terbaik”. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari H. Muhammad Jamaluddin Ahmad, S. Psi, Psikolog (Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah 2022-2027) membawakan materi ‘ Menghidupkan Masjid, Menguatkan Cabang Dan Ranting . Cabang,Ranting dan Masjid Muhammadiyah adalah “The Real Muhammadiyah, Ranting Muhammmadiyah adalah ujung tombak persyarikatan Muhammadiyah, Ruhnya” Ranting Muhammadiyah adalah Pengajian yang subur, Masjid yang makmur memakmurkan, Beramal dengan ikhlas dan gembira, Gemar berinfaq, zakat, shodaqoh dan berwakaf dan Rapat rutin yang dapat diselenggarakan dengan baik, ada   tindak lanjut dan evaluasi  serta selalu disemangati nilai “tajdid”. majunya cabang dan ranting serta masjid jadi kunci strategis untuk dakwah Persyarikatan Muhammadiyah,  cabang dan ranting Muhammadiyah di seluruh Indonesia memiliki masjid percontohan dan ini bisa dimulai di Tingkat Daerah untuk memulai dengan mengirimkan perwakilan mengikuti pelatihan Marbotmu.  Dalam presentasinya, beliau menjelaskan berbagai program yang telah dilaksanakan oleh Muhammadiyah di tingkat pusat dan bagaimana program tersebut dapat diadaptasi di tingkat daerah. “Kita harus mampu menjawab tantangan zaman dengan inovasi dan kreativitas. Masjid harus menjadi tempat yang ramah dan inklusif bagi semua kalangan,” tegasnya. Sesi berikutnya adalah Kiat-Kiat menuju PCM, PRM & Masjid Unggul berupa testimoni dari beberapa cabang dan ranting yang telah berhasil menerapkan konsep Masjid Unggul pada tahun 2024 yakni  Ketua PCM Minggir  Oleh H.Ngadimin,  PRM Nogotirto Gamping Oleh Heru Prasetyo dan  Ketua Takmir Masjid “Baiturrahman” Condong Catur  Ir. Budi Prasetyo. Reportase  Arief Hartanto MPI PDM SLeman

Loading

Umroh Qudum Jama’ah Haji Kloter 67 SOC Sleman di Masjidil Haram

Makkah, Pdmsleman.Or.Id Kamis malam, 23 Mei 2025, menjadi momen yang penuh makna bagi jama’ah haji kloter 67 SOC. Di tengah keramaian dan kesibukan Masjidil Haram, ribuan jama’ah berkumpul untuk melaksanakan ibadah umroh qudum. Kegiatan ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga merupakan simbol kedatangan dan pengharapan akan keberkahan di tanah suci. Sebelum pelaksanaan umroh, karu ( Kepala regu ), karom (kepala rombongan) dan panitia kloter melakukan koordinasi yang intensif. Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap jama’ah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan aman dalam suasana penuh kekeluargaan. ” Pukul 22.30 WIB, suasana di lobby hotel mulai ramai, Ratusan jama’ah haji dengan semangat berkumpul, mengenakan pakaian ihram yang menandakan kesiapan mereka untuk beribadah. Dengan langkah penuh harapan, mereka memulai perjalanan menuju Masjidil Haram, yang berjarak sekitar 2 km dari penginapan. Dalam perjalanan tersebut, terlihat wajah-wajah penuh kebahagiaan dan rasa syukur, seolah-olah setiap langkah menuju masjid suci adalah langkah menuju pengampunan dan berkah” tutur Imam S. Sesampainya di Masjidil Haram, jama’ah haji langsung merasakan atmosfer spiritual yang kental. Ibadah umroh dimulai dengan tawaf, di mana mereka mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Suara takbir dan dzikir mengisi udara malam, menciptakan suasana yang khusyuk dan penuh haru. Hati siapapun pasti tergetar dan tangispun tak terbendung. Selama sekitar 4,5 jam, jama’ah haji melaksanakan rangkaian ibadah, termasuk shalat dan doa, dengan penuh penghayatan. Ibadah umroh ini menjadi momen refleksi dan pengharapan bagi setiap jama’ah, di mana mereka memanjatkan doa-doa untuk diri sendiri, keluarga, dan umat Islam di seluruh dunia. Sekitar pukul 02.00 WIB, ibadah umroh pun selesai. Jama’ah haji mulai kembali ke penginapan, dengan hati yang penuh rasa syukur. Perjalanan pulang yang dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB menjadi penutup yang manis dari malam yang penuh berkah ini. Namun, bagi jama’ah haji yang risti (resiko tinggi) dan berkursi roda, mereka akan didampingi untuk melaksanakan umroh pada pagi hari berikutnya, Jumat, 24 Mei 2025. Ini menunjukkan komitmen panitia untuk memastikan bahwa semua jama’ah, tanpa terkecuali, dapat menjalankan ibadah dengan baik. Kegiatan umroh qudum ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan saling mendukung di antara jama’ah. Semoga setiap langkah yang diambil di tanah suci ini membawa berkah dan kedamaian bagi seluruh jama’ah haji. Dengan harapan yang tinggi, mereka kembali ke penginapan, siap untuk melanjutkan ibadah haji yang lebih besar di hari-hari mendatang. Reportase oleh Imam Subarkah, Jama’ah Haji KBIHU Aisyiyah SlemanEditor: Arief Hartanto, MPI PDM Sleman

Loading

Alhamdulillah Jama’ah Haji Kloter 67 SOC Sleman Landing Dengan Selamat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah Saudi Arabia

Jeddah, Pdmsleman.Or.Id Kamis, 22 Mei 2025, jama’ah haji kloter 67 SOC menjalani beberapa kegiatan penting selama perjalanan ke Jeddah. Pagi hari, pukul 05.00 WIB, pesawat yang membawa jama’ah haji transit di Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang, untuk mengisi bahan bakar. Pukul 05.15 WIB, jama’ah haji melaksanakan shalat shubuh yang dipimpin oleh H. Aleq Rahmat Hidayat sebagai imam. Setelah shalat, jama’ah haji melakukan senam peregangan yang dipimpin oleh Mas Prima Aditama, yang meliputi peregangan kepala, pundak, perut, dan kaki. “ Berikutnya pada pukul 06.28 WIB, pesawat yang membawa jama’ah haji terbang menuju Jeddah. Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya jama’ah haji tiba di Bandara King Abdul Aziz dengan lancer dan selamat” tutur Imam S. Niat Ihram dan Umrah dilakukan pada pukul 10.36 WIB, jama’ah haji melaksanakan niat ihram sekaligus niat umrah. Setelah itu, jama’ah haji naik bus menuju hotel yang telah disiapkan. Pentingnya mematuhi larangan ihram, sejak berniat ihram dari miqat Yalamlam, jamaah sudah terikat dengan sejumlah aturan yang harus dipatuhi selama menjalankan ibadah haji dikutip dari MUI.Or.Id. * Tiga larangan bagi laki-laki:   1. Tidak memakai penutup kepala yang menempel   2. Tidak memakai pakaian berjahit   3. Tidak menutup mata kaki (misalnya dengan kaos kaki). * Dua larangan bagi perempuan   1. Tidak menutup wajah   2. Tidak menutup telapak tangan. * Tujuh larangan untuk laki-laki dan perempuan   1. Tidak memakai minyak wangi   2. Tidak memotong kuku   3. Tidak mencabut atau memotong rambut   4. Tidak membunuh hewan buruan   5. Tidak mencabut tumbuhan (seperti rumput)   6. Tidak bercumbu atau berhubungan suami istri   7. Tidak melakukan rafats (ucapan jorok), jidal (berdebat), dan fusuq (berbuat dosa). Larangan-larangan ini harus dihindari agar ibadah haji berjalan sah dan mendapatkan predikat mabrur dan mabrurah, Pukul 14.00 WIB, jama’ah haji tiba di Hotel Aleulyan Alvidyu. Paspor jama’ah haji dikumpulkan dan disematkan gelang yang berisi maps hotel tempat mereka tinggal. Setelah itu, jama’ah haji masuk ke hotel untuk beristirahat setelah perjalanan yang panjang. Semoga jama’ah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan nyaman. Reportase Imam Subarkah Jama’ah Haji KBIHU Aisyiyah Sleman Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman

Loading

Kajian Rutin PRM Sombangan Raya Bersama Ustadz H. Qosim Ausath

Moyudan,Pdmsleman.Or.Id Kajian Rutin PRM Sombangan Raya Bersama Ustadz H. Qosim AusathPimpinan Ranting Muhammadiyah ( PRM) Sombangan Raya, Sumbersari, Moyudan, Sleman menggelar kajian rutin setiap malam Rabu Pon. Kajian yang berlangsung pada Selasa ( 20/5/2025 ) di rumah Rahmat Anton Widodo.Kajian rutin yang dihadiri segenap PRM dan PRA Sombangan Raya tersebut juga rutin menghadirkan Ustadz H. Qosim Ausath S.Ag.Pada kajian kali ini Ustadz Qosim membahas tentang Shalat.Shalat yang dikerjakan di dunia tapi ngefek di akhirat, karena shalat yang akan dihisap pertama kali di akhirat.Selanjutnya Ustazd Qosim membeberkan hikmah dari shalatshalat. ” Hikmah dari shalat yaitu kita dilatih untuk merendahkan diri secara berlebihan. ” Ungkapnya.Perbuatan dan perkataan kaum Muslim tidak hanya merendahkan diri kepada Allah, tetapi dilanjutkan dengan kerendahan hati untuk taat dan patuh. Sejak awal kita shalat dengan mengucap takbiratul ikhram yang artinya mengharamkan sesuatu perbuatan, tindakan dan perkataan. ” Jadi dalam shalat dilarang untuk melakukan perbuatan, tindakan, dan perkataan selain yang disyariatkan.” Tandasnya.Adapun untuk bisa melaksankan shalat dengan khusuk harus mengingat 3 hal. Dari 3 hal tersebut yang pertama merupakan perintah sesuai dalam Al Qur’an Surat Thaha ayat 14, Allah memerintahkan untuk ingat kepada-Nya. Yang ke dua adalah larangan, Allah melarang yaitu hamba-Nya untuk lengah atau lalai dalam shalatnya, yang termaktub dalam Al Qur’an Surat Al-A’raf ayat 205.” Sedangkan yang ke tiga merupakan himbauan agar kita tidak shalat dalam keadaan mabuk, sesuai dengan Al Qur’an Surat An-Nisa, ayat 43.” Imbuhnya.Rep Sugiyanto/PRM Sombangan)

Loading

Bismillah, Prosesi Pemberangkatan Haji Kloter 67 SOC Sleman Dimulai

Boyolali, Pdmsleman.Or.Id Rabu, 21 Mei 2025, pukul 21.45 WIB, kegiatan persiapan pemberangkatan haji kloter 67 SOC dari Embarkasi Donohudan menuju bandara Adisumarmo dimulai.  Jama’ah haji diingatkan kembali untuk memeriksa dokumen paspor, living cost, dan barang bawaan mereka. Sebelum berangkat, jama’ah haji menjalani proses X-Ray barang bawaan untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama perjalanan. Setelah itu, jama’ah haji mengantri untuk naik bus menuju bandara. Pemberangkatan Dihadiri oleh Pejabat Kemenag, Proses pemberangkatan haji kloter 67 SOC dihadiri oleh Bp. Basori Alwi dan Bp. Sidik Pramono. Kedua pejabat ini memberikan dukungan dan motivasi kepada jama’ah haji sebelum berangkat. Sebelum berangkat, jama’ah haji melaksanakan do’a bersama yang dipimpin oleh Ruswanto, pembimbing ibadah kloter 67” Ya Allah kami memohon keselamatan dan kelancaran selama perjalanan ke Arab Saudi dan menjalankan ibadah Haji”. Pukul 23.50 WIB, proses masuk bus dimulai. Jama’ah haji naik bus yang akan membawa mereka menuju bandara untuk terbang ke bandara King Abdul Aziz, Saudi Arabia. Semoga jama’ah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan nyaman. Reportase Imam Subarkah Jama’ah Haji KBIHU Aisyiyah Sleman Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman

Loading

Suasana Makan Malam Jama’ah Kloter 67 SOC di Embarkasi Donohudan

Boyolali, Pdmsleman.Or.IdJama’ah haji kloter 67 SOC menikmati makan malam yang lezat dan bergizi di Asrama Haji Donohudan. Menu makan malam yang disajikan terdiri dari nasi putih, cah wortel daging, daging ayam bacem, tahu goreng, kerupuk, dan snack. Minuman yang disediakan antara lain air putih, kopi, dan teh. Suasana makan malam jama’ah haji kloter 67 SOC sangat hangat dan penuh keakraban. Jama’ah haji saling berbagi cerita dan pengalaman sambil menikmati hidangan yang lezat. Makanan yang disajikan sangat lezat dan bergizi, sehingga jama’ah haji dapat menikmati makan malam dengan baik. Menu yang disajikan juga sangat variatif dan dapat memenuhi kebutuhan gizi jama’ah haji. Persiapan Sebelum BerangkatMakan malam ini juga menjadi salah satu persiapan penting bagi jama’ah haji sebelum berangkat ke Arab Saudi. Dengan makanan yang lezat dan bergizi, jama’ah haji dapat memiliki energi yang cukup untuk menjalankan ibadah haji dengan lancar. Reportase Imam Subarkah Jama’ah Haji KBIHU Aisyiyah Sleman Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman

Loading