Shalat Idul Adha di Lapangan Klidon Angkat Tema “Memberikan Yang Terbaik Untuk Allah”

Shalat Idul Adha di lapangan Klidon dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 28 Juni 2023 jam 06.30 pagi. Sholat Idul Adha di lapangan Klidon dihadiri oleh sekitar 1500 jamaah dari berbagai daerah sekitar keluharan Sukoharjo. Pada pelaksanaan kali ini di hadiri oleh tokoh tokoh Masyarakat mulai dari tingkat RT dan RW, Kepala Dukuh dan tokoh-tokoh agama dan Muhammadiyah. Ketua PRM Sukoharjo Budiyono mengatakan bahwa “ persiapan shalat Idul Adha melibatkan segenap Ortom ( Organisasi Otonom ) Muhammadiyah seperti KOKAM, PRM, PRA dan pemuda, dimulai dengan beberapa langkah mulai dari surat izin penggunaan lapangan Klidon kepada kepala desa Sukoharjo”. Adapun persiapan fasilitas shalat di lapangan mulai dari pembuatan shaf, yang dimulai dari setelah shalat Isya’ sampai sekitar jam 22.00 bersama dengan para pemuda. Beberapa perlengkapan yang belum dimiliki oleh PRM dipinjam dari beberapa tempat seperti mimbar dipinjam dari Masjid Losari, tikar dan beberapa perlengkapan lain dari IPHI Sukoharjo. Bertindak sebagai imam dan khatib pada shalat Idul Adha adalah Ust. Dr. H. Uki Sukirman, M.Ag (Dosen UIN SUKA). Tema khutbah adalah “Memberikan yang terbaik untuk Allah”. Berkurban merupakan ibadah yang sangat menekankan tentang keikhlasan, “ibadah Qurban mengajarkan kita untuk memberikan yang terbaik pada Allah SWT. Melalui pengorbanan yang terbaik dari kita, maka Allah pasti akan memberikan yang terbaik juga untuk kita.” Hal ini telah dicontohkan oleh kurban dari putra Nabi Adam AS dalam surat Al-Maidah ayat 27: وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْآخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ ۖ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ Artinya: Ceritakanlah kepada mereka kisah tentang kedua putra Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): “Aku pasti membunuhmu!”. Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa.” (Q.S Al-Maidah:27 Alhamdulillah, perolehan infaq pada pelaksanaan sholat idul adha di lapangan Klidon Sukoharjo sebesar Rp. 13.385.000 dan 20 Ringgit malaysia. Hasil dari infaq ini akan disalurkan ke AUM Sukoharjo melalui permohonan dengan mengirim proposal.(Df/Tip) Reportase        : Sutipyo R, MPI PDM Sleman.

Loading

PDM Sleman Lakukan Pembinaan Terhadap Sekolah Muhammadiyah se Sleman, ” Berjuang Karena Allah Pasti Akan Kaya dan Mendapat Ridho Allah”

Sleman, Pdmsleman.Or.Id PDM Sleman periode 2022-2027 terus berbenah, kali ini melakukan pembinaan perdana setelah pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman terhadap kepala sekolah SD/MI, SMP dan SMA/SMK Muhammadiyah se-Sleman pada Sabtu 24 Juni 2023 bertempat di aula SD Muhammadiyah Sleman.Dalam sambutannya ketua PDM Sleman H. Harjaka, S.Pd, S.Ag, MA. Menyampaikan bahwa“Barang siapa berjuang untuk kaya maka pasti akan miskin. Jika berjuang untuk dipuji pasti akan hina jika berjuang karena Allah pasti akan kaya dan mendapat ridho Allah” selanjutnya ketua PDM Sleman memberikan tips-tips diantaranya Ada konsep “SLEMAN” untuk sekolah Muhammadiyah di Sleman yakni:S semangat berkompetisiL lemah lembut terhadap murid dengan personal approach, mencegah tiidak ada tawuran dllE empati, peduliM menyenangkan siswaA Amanah, disini ada 3 tipe guru yang disampaikan yakni guru makruh guru yang tidak diharapkan, kemudian ada guru Mubah yakni guru yang hadir ataupun tidak maka tidak membawa pengaruh serta guru wajib ialah guru yang sangat ditunggu kehadirannya.N nasib murid diutamakan H. Arif Mahfud, S.Ag, M.Si selaku sekertaris PDM Sleman menyampaikan bahwa ada 8 program prioritas PDM Sleman yakni: Selanjutnya H. Surakhmat, S.Pd selaku ketua Majelis Dikdasmen yang baru didampingi anggota Dikdasmen menegaskan bahwa tugas kita menegakkan AUM untuk tetap berjalan dan sekolah Muhammadiyah harus menjadikan ajaran Muhammadiyah dalam kesehariannya.Ada 6 bidang dalam Dikdasmen: Acara dilanjutkan masukan-masukan oleh perwakilan-perwakilan sekolah. Kedepan semoga sekolah semakin unggul, mandiri, berdaya saing dan berkemajuan Reportase : H. Wahdan Arifudin S.Pd, Sekretaris MPI PDM Sleman, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Tempel Editor : Arief Hartanto, SE

Loading