Muhammadiyah Turi
Muhammadiyah Turi
Ngemplak, Pdmsleman.Or.Id Pada Kamis, 30 November 2023, suasana di SD Muhammadiyah Macanan menjadi sangat hidup ketika sekolah ini menyelenggarakan Mucan Expo#6 dan Karima Golden Cup #11. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pameran hasil karya pelajar SD Muhammadiyah Macanan, tetapi juga merangkul kreativitas siswa TK di wilayah Ngemplak dan sekitarnya. Ketua Panitia, Tukiran, S. Pd, menyampaikan kegembiraannya melihat antusiasme peserta dan pengunjung. “Kegiatan lomba melibatkan ratusan anak dari KB hingga TK di kapanewon Ngemplak dan sekitarnya. Kami melibatkan mereka dalam berbagai kompetisi, seperti Tahfidz, Mewarnai, dan Lomba Tari,” ujarnya dengan semangat. Hj. Sri Sumiyarsi, selaku Kepala Sekolah, berbicara dengan bangga tentang prestasi anak-anak sekolahnya. “SD M Macanan memiliki 12 rombel dengan 315 siswa dan kegiatan ini membuktikan serta menunjukkan prestasi anak-anak kami. Ini juga terkait dengan penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2023/2024, di mana kami telah menerima hampir separuh dari kuota yang tersedia.” Pentingnya pengembangan kreativitas, kecerdasan, dan karakter anak menjadi fokus utama SD Muhammadiyah Macanan. Menurut Hj. Sri Sumiyarsi, sekolah ini siap mengembangkan potensi siswa baru yang akan diterima sebanyak 2 rombel atau 60 siswa. “Penerimaan siswa baru ini merupakan komitmen kami untuk terus mencetak generasi penerus yang unggul dalam berbagai aspek.” Acara ini secara resmi dibuka oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman yang diwakili oleh Drs. H. Abdul Kasri, yang juga merupakan alumni sekolah ini. Abdul Kasri tidak hanya membuka acara tetapi juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada SD Muhammadiyah Macanan. “Sekolah ini termasuk papan atas dari 76 SD Muhammadiyah di Kabupaten Sleman, dan sebagai alumni, saya bangga melihat prestasinya.” Dengan Mucan Expo #6 dan Karima Golden Cup #11, SD Muhammadiyah Macanan tidak hanya menjadi pusat kreativitas anak-anak, tetapi juga meraih apresiasi sebagai salah satu sekolah terbaik dalam jaringan Muhammadiyah di Kabupaten Sleman. Acara ini tidak hanya memberikan kegembiraan bagi peserta dan orang tua, tetapi juga meneguhkan komitmen sekolah untuk terus berkembang dalam mendidik dan membentuk karakter generasi muda. Reportase H. Abdul Kasri PDM Sleman Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman
Ngagik.Pdmsleman.Or.Id Saat ini Indonesia tengah mengalami darurat sampah. Belasan juta ton sampah menumpuk tidak terkelola dengan baik. Setiap hari tumpukan sampah semakin bertambah sementara daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sangat terbatas. Hal demikian juga terjadi di DIY. TPA regional yang berada di Piyungan ditutup karena sudah penuh dan tidak mampu lagi menampung tambahan sampah. Akibatnya, sampah rumah tangga dibuang di sembarang tempat sehingga mengakibatkan bau tidak sedap dan menjadi sarang penyakit. Ada pula yang membakar sampah yang juga bisa berdampak buruk pada kesehatan. Sebagai organisasi yang peduli terhadap kelestarian lingkungan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Ngaglik berinisiatif melakukan sebuah gerakan peduli sampah dengan nama “Gerakan Shadaqah Sampah: Ubah Sampah Jadi Berkah”. Untuk merealisasikannya, dilakukan kegiatan secara berjenjang, mulai dari “Sekolah Sampah” pada Minggu, 5 November 2023 yang diasuh oleh Ustaz Ananto Isworo, founder gerakan “Shadaqah Sampah Berbasis Eco-Masjid. Kemudian seminggu kemudian (12/11) diadakan studi tiru ke Masjid Al Muharam, Kampung Brajan, Tamantirto, Bantul, DIY, untuk melihat langsung praktik pengelolaan sampah di sana. Sabtu, 25 November 2023 diselenggarakan Tabligh Akbar dan Launching “Gerakan Shadaqah Sampah” Muhammadiyah Ngaglik. Gerakan tersebut diresmikan oleh Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo didampingi oleh Ketua PCM Ngaglik, Prof. Dr. Sukamta, S.T., M.T., beserta pimpinan organisasi otonomnya. Dalam sambutannya, Bupati Sleman menyampaikan bahwa sampah rumah tangga merupakan penyumbang volume sampah terbesar sehingga Pemerintah Kabupaten Sleman terus melakukan sosialisasi gerakan pilah sampah dan memberikan bantuan alat pengelolaan sampah rumah tangga di beberapa kalurahan. “Terbukti, di Kabupaten Sleman volume sampah per-hari terus menurun. Meskipun Pemerintah Kabupaten Sleman telah menyedikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) namun masalah sampah tidak akan selesai tanpa pengelolaan mandiri oleh rumah tangga dan masyarakat,” ujarnya. Bupati mengapresiasi “Gerakan Shadaqah Sampah” oleh PCM Ngaglik karena akan membantu Pemerintah Kabupaten Sleman dalam penanganan masalah sampah. Adapun Tabligh Akbar diisi oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S dipandu oleh Siti Fauziyah atau pemeran Bu Tejo dalam film “Tilik”. dr. Agus menyampaikan bahwa Gerakan Shadaqah Sampah ini sesuai dengan tema Milad Muhammadiyah ke-111, yakni “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta”. Ia mengutip QS. Ar-Ruum ayat 41 yang menegaskan bahwa kerusakan di darat dan laut karena ulah tangan manusia sendiri. “Gerakan hemat sampah di setiap rumah tangga termasuk Gerakan Shadaqah Sampah ini mungkin nampak kecil namun jika dilakukan serentak di berbagai tempat maka akan menjadi besar. Satu rumah tangga per-hari berhemat dua kantong plastik saja, maka kalau dilakukan oleh semua rumah tangga maka akan mengurangi berton-ton tumpukan sampah,” tegasnya. Acara Tabligh Akbar semakin meriah dengan kehadiran Bu Tejo yang mengajak masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga dan berhemat sampah anorganik. Perwakilan Pengelola Gerakan Shadaqah Sampah, Ari Wibowo, S.H.I., S.H., M.H., dalam laporannya menyampaikan bahwa nanti akan ditentukan hari tertentu untuk menerima shadaqah sampah yang bertempat di Masjid Ahmad Dahlan PCM Ngaglik. Hasil dari shadaqah sampah akan digunakan untuk pembiayaan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kapanewon Ngaglik. “Semoga dari sampah dapat menjadi berkah untuk masyarakat Ngaglik,” tutupnya. Sementara Ketua Pengelola Gerakan Shadaqah Sampah diamanahkan kepada kader muda PCM Ngaglik, Hidayatul Mabrur, S.Pd., M.Pd. yang akan merangkul relawan dari PCM Ngaglik dan semua organisasi otonomnya.
Tempel, Pdmsleman.Or.Id Ahad, 19 November 2023 M/9 Jumadil Awal 1445 H bertempat Gedung Darul Ulum, Sanggrahan, Tempel digelar Acara Pengukuhan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah oleh Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Kapanewon Tempel Pengurus PRM dan PRA ini dikukuhkan oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Samsul Alam S.Ag, M.Si dan ‘Aisyiah Kapanewon Tempel Banun Rohyatiningsih, S.Pd.SD. Acara ini selain dihadiri para terlantik yakni Pimpinan Harian PCM dan PCA Tempel, Ketua Lembaga/Majelis Ranting Alsyiyah Se-Cabang Tempel hasil Musyawarah Ranting untuk menjadi pengurus di periode hikmah 2022-2027. Nampak dari PDM Sleman H. Arif Sulis dari PDM Sleman, serta H. Ikhwan Ahada selaku Ketua PWM DIY dan sejumlah tamu undangan. Acara dimulai dengan lantunan ayat suci dilanjutkan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sang Surya dan Mars ‘Aisyiyah serta Sambutan dari PCM. Adapun prosesi pengukuhan PRM se cabang Tempel dilakukan oleh PCM Tempel H. Samsul Alam M.Si, dan Supardi Mpd sedangkan Prosesi Pengukuhan PRA oleh PCA oleh Hj. Banun R Ketua dan Sekretaris Ervin Iswandayani, S.Pd. PRM Merdikorejo Ketua Syahir Hirman Suseno, A.Ma.Pd Sekretaris Dony Pradana PRM Lumbungrejo I Ketua Rudi Mustofa Sekretaris Ardi Tri Heru Hatmoko, S.Kom PRM Lumbungrejo 2 Ketua M. Ali Akbar, S.Pd.I Sekretaris Heri Hartoyo PRM Mororejo Ketua Sumardiyana, S.Pd.I Sekretaris Guntur Wahyudi Widodo PRM Pondokrejo Ketua Arif Purnama Dwi Atmaji Sekretaris Akmad Erly Kusmawan PRM Tambakrejo Ketua Maryana, S.Pd Sekretaris Sukardi, S.Pd PRM Sumberrejo Ketua Triyana, S.Pd Sekretaris Saryana, S.Ag PRM Banyurejo Ketua Dwi Atmiyanto, S.Pd Sekretaris Yri Yoga Zuliyantto PRM Margorejo Ketua Anwar Ihsani, SE Sekretaris Drs. Sunarto, MM Dan untuk PRA Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY Dr. H. Ikhwan Ahada, MA kajiannya menyampaikan point-point pesan penting, “ kepada segenap pengurus terlantik untuk terus menebar dakwah yang menggembirakan dan menekankan intinya betapa ranting itu penting”. Terus ber-Muhamadyah dengan hidupkan pengajian dan kegiatan social jika ingin hidup parsyarikatan kita dan haruslah ada semangat semua Pimpinan harus bersinergi dan motivasi setelah dilantik jangan terlena namun harus bersemangat amar makruf nahi munkar dan akhlak mulia warga Muhammadiyah yang musti diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam bingkai Risalah Islam Berkemajuan ini. Suasana semakin syahdu dengan lantunan dendang Hasbunallah yang penuh dengan makna . Reportase Pamuji SS, S.Si, Ervin Is SPd, Samsul Alam Msi, Tempel Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman
Pdmsleman.Or.Id Selasa, 21 November 2023, Gedung Dakwah Muhammadiyah Turi menjadi saksi acara penting yang digelar oleh Majelis Pembinaan Kader, Sumber Daya Insani, Resiliensi Bencana, Pustaka, dan Informasi. Dalam kepemimpinan Edi Purwanto, S.Pd., T, bersama sekretaris Agus Wahyu Wibowo, S.T., Gr, mereka mengadakan kajian berjudul “Kajian Fiqih Bencana dan Sistem Operasi Bencana MDMC.” M. Nur Khairudin, atau Ndan Enka, seorang ahli dalam Bidang Tanggap Darurat LRB Sleman, memaparkan esensi dari fiqh bencana yang muncul dari pemikiran MDMC dan Majelis Tarjih. Dia mendiskusikan bagaimana seorang Muslim seharusnya menghadapi situasi bencana, mengatasi kesulitan dalam menjalankan agamanya. Enka menekankan pandangan bahwa bencana bukan hanya ujian atau musibah, namun juga dapat dianggap sebagai anugerah. Ia merujuk pada Surah An-Nisa ayat 79 dalam Al-Qur’an yang menyatakan bahwa segala nikmat dan bencana berasal dari Allah, dan manusia memiliki tanggung jawab atas perbuatan mereka sendiri. Dalam konteks fiqh agama, Enka menyoroti lima aspek penting: menjaga aqidah, jiwa, akal, keturunan, dan harta benda. Panduan ini menjadi landasan bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan di tengah cobaan, dengan menjaga integritas spiritual dan material. Dukungan terhadap kajian fiqh bencana juga datang dari Drs. Bambang Rahmanto, perwakilan PCM Turi, yang mengakui pentingnya pemahaman ini, terutama karena Turi memiliki potensi bencana yang signifikan. Rahmanto menekankan perlunya persiapan, perangkat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) agar siap menghadapi risiko bencana. Sebagai penutup, kajian ini menyoroti kepentingan persiapan mental dan fisik umat Muslim dalam menghadapi cobaan bencana. Melibatkan berbagai pihak, termasuk MDMC dan PCM Turi, diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan respons masyarakat terhadap potensi risiko bencana di wilayah mereka. Reportase oleh Arief Hartanto
Turi, Pdmsleman.Or.Id Setelah Pengukuhan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Turi mengawali ketugasan dengan melaksanakan rapat kerja sekaligus studi tiru ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jatinom, Klaten, Jawa Tengah bertempat di SMK Muhammadiyah 1 Jatinom pada hari Ahad, 19 November 2023. Kegiatan tersebut diikuti oleh 54 peserta terdiri dari Pimpinan Harian, Majelis dan Lembaga dan Kepala-kepala Sekolah SD, SMP dan SMK Muhammadiyah Turi dengan menggunakan kendaraan bus besar dan satu ambulanMu Turi, bertolak dari SMK Muhammadiyah I Turi pukul 07.00 WIB dan tiba di RS PKU Muhammadiyah Jatinom pukul 08.45 WIB. Sampai di RS PKU Muhammadiyah Jatinom, rombongan diajak oleh Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jatinom dan di dampingingi oleh pimpinan RS PKU berkeliling melihat lingkungan rumah sakit sambil mendengarkan penuturan sejarah berdirinya rumah sakit hingga berkembang cukup besar hingga saat ini. Setelah selesai kunjungan di RS PKU Jatinom, perjalanan selanjutnya menuju SMK Muhammadiyah 2 Jatinom untuk melihat perkembangan sekolah lalu ke SMK Muhammadiyah 1 Jatinom untuk sharing ilmu dari PCM Jatinom dan pelaksanaan Rapat Kerja PCM Turi. Dalam kesempatan tersebut Ketua PCM Jatinom H. Ismadi, Sekretaris PCM Jatinom Muhammad Hidayat, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Jatinom Muhammad Fahmi, S.E., Wakil Kepala Humas SMK Muhammadiyah 1 Jatinom Mufid Hajiri, S.Pd, beberapa karyawan dan dokter RS PKU Muhammadiyah Jatinom hadir menyambut rombongan dari PCM Turi. Bahkan Bapak Muffidz membersamai dari mulai datang di PKU hingga acara rihlah di Rivermoon Polanharjo Klaten. Di gedung pertemuan SMK Muhammadiyah 1 Jatinom acara sharing ilmu dan Raker dilaksanakan. Diawali dengan pembukaan dilanjutkan dengan sambutan sekaligus dalam sambutan tersebut perwakilan dari PCM Jatinom, Sekretaris PCM Jatinom, Muhammad Hidayat men-sharing beberapa hal mengenai perkembangan PCM Jatinom dan Amal Usaha Muhammadiyah. “Bicara tentang Muhammadiyah di Jatinom tidak terlepas dari garis keturunan dari Kyai H. Ahmad Dahlan yaitu Ki Ageng Gribig yang merupakan leluhur Kyai Dahlan yang mendakwahkan Islam di Jatinom, “ungkap Muhammad Hidayat, Sekretaris PCM Jatinom. “Sementara itu berbicara mengenai bagaimana program dapat dijalankan dan berkembang semua, ada tiga kuncinya, pertama didesain oleh alim atau ulama yaitu orang yang cerdas dan memiliki keimanan ketaqwaan kepada Allah SWT, kedua diperjuangkan oleh orang yang ikhlas karena tanpa keikhlasan perjuangan tidak akan dapat dilakukan, dan ketiga digerakkan oleh orang-orang yang berani, tanpa ada orang yang berani menjalankan program maka program hanya akan menjadi wacana tanpa dapat diwujudkan,”lanjutnya. Pak Mamad, panggilan akrab beliau juga menuturkan tentang perjuangan mengembangkan 12 Amal Usaha Muhammadiyah Jatinom. Amal usaha yang pertama dididirikan adalah Madrasah Diniyah Tahzfibus Syibyaan pada tahun 1943. Dilanjutkan dengan amal usaha lainnya yang saat ini semua berkembang cukup besar. Diantaranya dua SMK yang jumlah muridnya mencapai ribuan. RS PKU yang berawal dari membuka klinik kecil dengan meminjam rumah salah satu warga Muhammadiyah, sekarang sudah menjadi rumah sakit dengan bangunan tiga lantai, 99 ruang ranab dan masih terus proses pengembangan bangunan serta memiliki 330 karyawan. Sementara itu dalam sambutannya, Drs. Bambang Rahmanto, Ketua Pimpinan Cabang Turi menyampaikan kepada rombongan untuk memanfaatkan kesempatan sharing ilmu dengan sebaik-baiknya dan menyampaikan harapannya semoga PCM Turi juga mampu berkembang dan berkemajuan seperti PCM Jatinom. Setelah acara sharing dari PCM Jatinom selesai, PCM Turi mengadakan Raker perdana dengan agenda pemaparan program kerja dari majelis, lembaga dan ortom PCM Turi periode 2022 – 2027. Sedangkan Kepala Sekolah AUM Turi sharing ilmu terkait dengan pengembangan sekolah bersama perwakilan dari SMK Muhammadiyah Jatinom, Bapak Mufid Hajiri, S.Pd. Sekitar pukul 14.30 WIB rapat kerja selesai. Rihlah ke Rivermoon Polanharjo menjadi penutup kegiatan study tiru dan raker, menikmati pemandangan sejuk, sumber air yang jernih, dan mencoba wisata tubing semoga mampu merefresh semangat untuk melanjutkan perjuangan guna membawa PCM Turi berkeadaban dan berkemajuan. “Rasa syukur kami haturkan kepada Allah SWT. Dua agenda ketika berkunjung ke PCM Jatinom membawa keberkahan tersendiri bagi kami. Utamanya berkah ilmu yang diperoleh dan berkah silaturahmi untuk memperkuat tali persaudaraan dalam persyarikatan Muhammadiyah,”tutur Suraya, S.Pd., Sekretaris PCM Turi. Reportase n Foto Pamuji Sri Subekti S.Si KS SMKM 2 Turi, MPI PDM Sleman Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman