SPK2M PCM Gamping Akhiri Program dengan Studi Tiru ke Gunungkidul

GAMPING – Mengakhiri periode kepengurusan 2015-2022, Sesi Pengembangan Kepemimpinan Kader Muhammadiyah (SPK2M) PCM Gamping melakukan Studi Tiru ke beberapa tempat di Gunungkidul, Ahad (23/7). Tempat-tempat itu adalah PRM Karangtengah, SD Al Mujahidin, dan SMP Al Mujahidin. Ketiga tempat itu dipilih karena masing-masing memiliki keunggulan dan bisa ditiru untuk diterapkan di Ranting maupun AUM Pendidikan di wilayah Cabang Gamping. Peserta AUM berasal dari SD Muhammadiyah Ambarketawan 1, 2, dan 3, SMP Muhammadiyah 1 dan 2, dan SMK Muhammadiyah Gamping.Peserta Studi Tiru dari PRM antara lain dari Banyuraden, Nogotirto, Gamping Kota, Balecatur, Mlangi, Ambarketawang.SPK2M adalah program Majelis Pendidikan Kader PCM periode 2015-2022, berlangsung setiap Ahad Pahing. Pesertanya berasal dari AUM, PCM, PRM se-Gamping, dan Ortom. Studi Tiru merupakan penutupan program tersebut pada periode itu. Materi yang diberikan pada sesi-sesi tersebut antara lain Kemuhammadiyah, Manajemen, Keorganisasi, dan Pengkaderan, dengan pemateri yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing. “SPK2M adalah kegiatan pengkaderan model PCM Gamping,” jelas Dr. Samiyanto, Koordinator Pengelola SPK2M PM Gamping. Kegiatan Ahad tersebut merupakan penutupan program SPK2M, karena kepemimpinan PCM Gamping sudah beralih ke periode 2022-2027. Dalam acara Ahad tersebut, para peserta kumpul di Masjid KH Sudja’ Kompleks RS PKU Muhammadiyah Gamping. Setelah menunaikan shalat Subuh secara berjama’ah, sekitar 50 peserta kemudian berangkat bersama-sama menggunakan bus Di Masjid Al Iman, Kajar I, Wonosari, sebagai tempat berlangsung Pengajian Ahad Pagi (PAP) PRM Karangtengah, peserta Studi Tiru membaur bersama sekitar 1.000 jamaah yang hadir. Mereka dengan seksama mengikuti pengajian yang disampaikan Ustadz H. Zamari dari Kota Wonosari. Berulang kali jama’ah Studi Tiru tidak bisa menyembunyikan tertawanya karena pengajian disampaikan secara ringan dengan contoh konkrit dalam masyarakat. Sugiyarto, Wakil Ketua PRM Karangtengah, menjelaskan perihal rantingnya. Keberadaan ranting disitu sudah ada sejak sekitar tahun 1961. Tapi kemudian “mati” karena tidak ada kegiatan. “Tahun 2019 kami hidupkan lagi dengan mendirikan PRM Karangtengah,” jelasnya. Membangunkan Ranting yang lama “tertidur” bukanlah pekerjaan mudah, setidaknya perlu modal ikhlas, semangat, dan kreatif inovatif. “Kebetulan secara kultural, masyarakat disini amaliah ibadahnya sudah sesuai tuntunan Tarjih Muhammadiyah,” kata Sugiyarto. Antara lain bacaan doa iftitah dalam shalat dan jumlah rakaat Shalat Tarawih. PRM Karangtengah ada di wilayah Desa Karangtengah yang jumlah penduduknya lebih dari 9.000 orang. Dari jumlah tersebut sekitar 95 persen beribadah sesuai tuntunan Muhammadiyah. Sehingga kembali berdirinya PRM langsung diterima masyarakat setempat. Beberapa program pun digenjot, terutama PAP diselenggarakan di masjid-masjid se Karangtengah secara bergantian. Jumlah jama’ah yang datang mencapai sekitar 1.000 orang. Infaq setiap kali putaran pengajian sekitar Rp 2,5 juta. Selain PAP, PRM Karangtengah memiliki Korp Muballigh Muhammadiyah (KMM), mobil ambulans (mereka menamakan Mobil Siaga), layanan rukti jenazah, program tplesmu, dan lain-lain. “KMM terdiri dari usia muda. Mereka kami latih dan kami beri materi untuk disampaikan ke jama’ah di seluruh masjid desa ini. Materi sesuai tuntunan Tarjih Muhammadiyah. Dalam satu pekan materinya sama semua. Sebagai daya tarik ada uang transport setiap kali mengisi pengajian,” ungkapnya. Peserta Studi Tiru juga bersilaturahmi ke SD Al Mujahidin dan SMP Al Mujahidin. Di tempat tersebut mendengarkan penjelasan pihak sekolah tentang perkembangan dan triks serta tips mengelola lembaga pendidikan sehingga menjadi sekolah unggul.Digitalisasi tidak sebatas dilakukan dalam marketing tapi juga dalam pengelolaan manajemen dan keberlangsungan kegiatan belajar mengajar. Dalam presentasinya melalui tayangan vidio dijelaskan dari penerimaan tamu, kontroling guru karyawan, pencatatan prestasi siswa serta administrasi guru semua menggunakan aplikasi yg merupakan murni bikinan sendiri dan beberapa sekolah diluar Jogja mulai meminta memakainya.Al-Mujahidin Group saat ini telah berkembang pesat dengan memiliki level pendidikan dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA. Menurut Kepala Sekolah SMP Al-Mujahidin Agus Sukoco kedepan berobsesi memiliki Perguruan Tinggi. Selama berkeliling komplek dijelaskan juga site plan kedepan termasuk jangka pendek ini memanfaatkan lahan belakang akan dibangun kolam renang, taman dengan gazebonya serta mushola dengan filosofi olah raga, olah rasa dan olah hati. Studi Tiru kali ini diakhiri dengan tadabbur alam di Baron. Sambil menikmati keindahan alam dilokasi wisata maupun perjalan dilakukan sharing terkait program ini untuk mendapatkan manfaat dan hikmah dari Studi Tiru awal sampai akhir.“Kami memilih nama Studi Tiru bukan Studi Banding, karena memang sedang tidak membandingkan, tapi belajar,” jelas Samiyanto.

Loading

200 Jama’ah Kajian Mutiara Fajar Taman Martani Kalasan Memaknai Semangat Hijrah dan Tahun Baru 1445 H Bersama Syauqi Soeratno

Kalasan, Pdmsleman.Or.Id Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Tamanmartani, Kalasan, Sleman mengadakan Pengajian Ahad Pagi Mutiara Fajar pada Ahad 23 Juli 2023 di halaman kampus Paud Aisyiyah Mutiara Ummi dusun Kenaji, Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Kegiatan pengajian seperti ini diadakan rutin selapanan setiap Ahad Kliwon pagi. Dalam kesempatan kali ini ahad  23 Juli 2023, M. Irfan Fadholi, S.Pd., M.Pd ketua panitia pengajian Mutiara Fajar menyampaikan bahwa “ kami menghadirkan pembicara Ustadz Ir. H. Ahmad Syauqi Soeratno, MM. yang merupakan Calon DPD RI hasil Musypimwilsus PWM DIY  tentunya dengan maksud untuk memperkenalkannya kepada jamaah pengajian Mutiara Fajar dan masyarakat Tamanmartani Kalasan”. Acara tersebut dihadiri sekitar 200 jamaah dari seluruh unsur persyarikatan Muhammadiyah di kalurahan Tamanmartani (PRM dan PRA se-Tamanmartani, ortom tingkat ranting PRPM dan PRNA Tamanmartani serta jamaah Takmir masjid-masjid se-kalurahan Tamanmartani. Ketua PCM Kalasan Bapak Agus Suparto juga turut hadir dalam acara pengajian tersebut. Dalam kajiannya, Ir. H. Ahmad Syauqi Soeratno, MM. menyampaikan dan mengajak kepada jamaah “ marilah kita untuk selalu memohon ampunan, menganjurkan puasa Asyura dan puasa sunah di bulan dzulhijah dan muharom, melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar dengan baik, serta membimbing anak anak kita menjadi anak yang sholih dan sholihah”.. Di akhir penyampaian materi, Ir. H. Ahmad Syauqi Soeratno, MM. memohon doa restu dan dukungannya kepada seluruh unsur persyarikatan Muhammadiyah Tamanmartani dan jamaah pengajian Mutiara Fajar agar diberi kelancaran dalam penyelenggaraan pemilihan DPD RI pada Februari 2024 mendatang dan sukses mewujudkan hajat PWM DIY untuk menempatkan calonnya untuk duduk di kursi DPD RI meneruskan perjuangan M.  Afnan Hadikusumo. Di penghujung acara, pembawa acara Yuyun Munandar mengajak seluruh jamaah untuk berkomitmen penuh mengawal perjuangan pemenangan Ir. H. Ahmad Syauqi Soeratno, MM. dalam keikutsertaannya di Pemilihan DPD RI 2024 mendatang agar Hajat PWM DIY bisa terwujud. Tak lupa setelah acara pengajian selesai, Ir. H. Ahmad Syauqi Soeratno, MM. menyapa seluruh unsur persyarikatan Muhammadiyah Tamanmartani dan berfoto bersama. Reportase  : Yuyun Munandar M.Si, PCM Kalasan Editor          : Arief Hartanto, MPI PDM Sleman

Loading

Pengajian ALBHA Sleman 2017, Agar Mendapat Royalti setelah Meninggal

Godean, Pdmsleman.or.Id Pengajian rutin Alumni Bimbingan Haji ‘Aisyiyah (ALBHA) Kabupaten Sleman Tahun 2017 berlangsung Ahad pagi 23 Juli 2023 bertempat di Pendowoharjo Sleman Yogyakarta. Menurut H. Sujoko selaku shobibul bait atau tuan rumah menyampaikan bahwa pengajian ini juga merupakan tombo kangen setelah melaksanakan ibadah haji pada tahun 2017. Selain itu disampaikan oleh ketua H. Muhammad Bunyamin Adib menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan anggota kita tidak bertambah tapi pasti berkurang, sehingga mari kita terus semangat, sehat dan terus beramal sholeh. Pembicara inti pengajian oleh Ustadz Dr. H. Khusnan, Lc menyampaikan materi yakni agar mendapat royalti dari Allah setelah meninggal diantaranya: Reportase H Wahdan Arifudin Spd, IPHI Godean, PCM Godesn, MPI PDM Sleman

Loading

Kajian Ust. Alifi’u, PCM Godean, Rumus percepatan dan keberkahan rejeki

Godean, Pdmsleman.Or.Id Kajian Pimpinan Cabang Muhammadiyah Godean pagi ini 23 Juli 2023 di Masjid Al Huda Godean Sleman, dengan mengambil tema Menyelami Samudera Rizqi bersama Ustadz Alifi’u Arsyad Ali Rahma, S.Ag, seorang Da’i muda Muhammadiyah Godean. Bahwa ada hak prerogatif Allah diantaranya: ” Momentum hijrah kita berhijrah secara kepribadian, sebelum Nabi berhijrah banyak tantangan, Rasulullah memiliki strategi sebelum hijrah. Awal-awal hijrah beliau akan ditangkap, beliau bersembunyi di Gua Tsur, Rasulullah kemudian menuju ke Kota Yastrib dan sekarang Madinah”. Catatan tentang hijrah: Tanda-tanda hijrah kita dimudahkan dalam menghadiri pengajian diantaranya Konsep rezeki yang pertama, rezeki sudah ditentukan. Terdapat dalam Al Qur’an Surat Hud ayat 6Setiap kita sudah dituliskan rizqi kita.Konsep kedua, rezeki harus diusahakan, terdapat dalam Surat An Najm ayat 39 dan tidak diturunkan jika tidak diusahakan.Konsep ketiga, kita diberi pilihan dengan cara baik, halal atau dengan cara tidak baik dan harus dilakukan, hal ini terdapat dalam Surat Al Baqarah ayat 172 Selanjutnya ada rumus percepatan dan keberkahan rezeki yakni: Selengkapnya dapat disimak di youtube Jihadi TV Reportase : H. Wahdan Arifudin S.Pd, KS SMPM Tempel, PCM Godean, MPI PDM Sleman

Loading

Pengajian Keluarga Besar Muhammadiyah Sidoagung, Pererat Ukhuwah Wujudkan Hijrah Berkemajuan

Godean. Pdmsleman.Or.id Momentum 1 Muharram 1445 Hijriyah menjadikan upaya untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan mewujudkan segenap warga  Muhammadiyah berkemajuan, khususnya di Kalurahan Sidoagung. Hal ini disampaikan oleh H. Rohmanuddin  dalam sambutan selaku Pimpinan Ranting Sidoagung dalam pengajian keluarga besar Muhammadiyah  Sidoagung Godean Sleman Rabu pagi 1 Muharram 1445 bertepatan 19 Juli 2023 bertempat di Masjid Darussalam, Geneng Sidoagung Godean atau Timur lapangan Ahmad Zaeni Godean. Hadir dalam pengajian ini adalah segenap keluarga besar Muhammadiyah sekitar 350 peserta  yang terdiri Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Sidoagung, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Kokam, Lazismu, AmbulanMu, Tapak Suci, SD Muh Sangonan 3, TK ABA Jetis  Sidoagung, dan simpatisan Muhammadiyah,  diperkuat juga kehadiran PHBI Sidoagung, khotib jum’at yang di komandani oleh Muhammadiyah ranting, FKKT (Forum Komunikasi Khatib dan Takmir). Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan adanya regenerasi PRA Sidoagung dengan terbentuk Aisyiyah Muda untuk disiapkan sebagai generasi muda   berkemajuan dan berkeadaban Selain itu Lurah Sidoagung Edy Utomo berkata “  intinya juga menekankan kepada jamaah untuk terus berkiprah lebih baik lagi dalam rangka mewujudkan masyarakat yang rukun, Islami, dan berkemajuan”. Tausyiyah Inti disampaikan oleh Ustadz Muhammad Wildan Wahied, S.H.I ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman yang mengajak jama’ah “ Mari dengan momentum hijrah Rasulullah dari Makkah ke Madinah kita jadikan semangat untuk bangkit dan terus berkemajuan dalam kehidupan sehari-hari dan tantangan ke depan tentu lebih berat. Semoga kita semua dimudahkan dalam menjalaninya”. Reportase        : H. Wahdan Arifudin PCM Godean, MPI PDM Sleman.

Loading

Muharram Momentum Menjadi Lebih Baik

Seyegan.Pdmsleman.or.id Sambut tahun baru Islam 1445 H SMP Muhammadiyah 1 Seyegan selenggarakan pengajian. Selasa, 18 Juli 2023 bertepatan dengan hari terakhir di bulan Dzulhijjah, SMP Muhammadiyah 1 Seyegan selenggarakan pengajian songsong 1 Muharram. “ Tahun baru bertepatan dengan tahun ajaran baru, momentum untuk berubah menjadi lebih baik, lebih disiplin berangkatnya, lebih serius belajarnya, lebih tertib ibadahnya dan lebih rapi dalam penampilannya “, itulah yang disampaikan Rochmadi, S.Sos.I dalam sambutannya selaku kepala sekolah.    Tausyiyah dalam pengajian tersebut disampaikan oleh Ustadz Sayid, yang lebih dikenal dengan ustadz Satria Baja Islam. Diawali dengan bulan Muharram, Sofar bulan ke dua, Rabiul awal bulan ke tiga, Rabiul akhir bulan ke empat, Jumadil awal bulan ke lima, Jumadil akhir bulan ke enam, Rajab bulan ke tujuh, Sa’ban bulan ke delapan, Ramadhan bulan ke sembilan, Syawal bulan ke sepuluh dan Dzulko’dah serta Dzulhijjah bulan ke sebealas dan dua belas. Kita semua harus menghafal dan memahaminya, karena itu adalah bulan kita umat islam, bulan yang ada di tahun hijriyah, kata Ustad Sayid. Beliau juga menyampaikan asal nama ‘Asyura’. Kata ‘Asyura’ berasal dari kata ‘Asyirun’ yang artinya hari kesepuluh. Sebagian ulama mengatakan sebab penamaan Asyura karena hari tersebut merupakan kemuliaan kesepuluh yang telah Allah anugerahkan kepada umat Muslim. Banyak peristiwa yang istimewa yang terjadi pada tanggal ini.  Nabi Yusuf bebas dari penjara, Nabi Yunus keluar dari perut ikan,  Nabi Ayyub sembuh dari sakitnya, Nabi Musa selamat dari Fir’aun dan masih banyak lagi peristiwa peristiwa besar yang terjadi pada tanggal ini. Reportase        : Rochmadi, S.Sos.I KS SMP Musase

Loading