NGAGLIK BERKEMAJUAN
![]()
NGAGLIK BERKEMAJUAN
![]()
Sleman, Pdmsleman.Or.Id PERNYATAAN SIKAP PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH (PDM) KABUPATEN SLEMAN ATAS MARAKNYA BERDIRI PEREDARAN DAN / ATAU PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL
![]()
Tempel, Pdmsleman.Or.Id Dalam rangka memasuki tahun ajaran baru 2024/2025, pada hari Jumat, 12 Juli 2024 SMP Muhammadiyah 1 Tempel mengadakan acara Sarasehan Pendidikan di ruang pertemuan sekolah setempat. Acara tersebut mengangkat tema “Peningkatan Layanan, Sinergitas dan Kualitas Pembelajaran Kurikulum Merdeka dan Ismuba di Era Digital”. Acara ini menghadirkan Abdullah Mukti, S.Ag., M.Pd., wakil sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai pemateri dalam acara ini serta diikuti oleh seluruh guru, karyawan dan staf SMP Muhammadiyah 1 Tempel. Dalam sambutannya Kepala sekolah Wahdan Arifudin, S.Pd. menyampaikan “ rasa terima kasih atas kerjasama dan perhatian segenap guru dan karyawan terlebih dengan kehadiran Abdulah Mukti, S.Ag, M.Pd sebagai narasumber luar biasa dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menyempatkan waktu untuk berbagi pengalaman, kiat sukses selama memimpin sekolah dan terus berkiprah memajukan sekolah Muhammadiyah di segenap penjuru Indonesia”. Tema yang diambil tentang pelayanan atau service exelence, membangun sinergi dan kualitas pembelajaran terasa sangat penting di tengah-tengah persaingan sekolah yang semakin kompetitif baik sekolah negeri maupun swasta saat ini. Sarasehan sendiri merupakan wadah kegiatan untuk berdiskusi ataupun bertukar pikiran antar pihak yang bertujuan untuk membahas permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran dan kemudian mencari solusi dari kendala-kendala yang terjadi. Abdullah Mukti menyampaikan ” di dalam lingkup Pendidikan, Pelayanan is “everything”, sehingga pelayanan sangat berpengaruh pada perubahan kualitas sekolah”. Terkait layanan harus menumbuhkan kepercayaan, yang terpenting untuk diwujudkan ada tiga hal yakni, membangun citra sekolah (Image Building); membangun kepercayaan (Trust Building); dan lembaga perwalian (Trust Institution). Dengan memberika pelayanan yang terbaik, sehingga dapat mewujudkan keberhasilan sekolah. Sinergitas dan Kualitas Pembelajaran dapat ditingkatkan melalui hal-hal kecil seperti dimulai dengan kebersihan dan kerapian sekolah. Dalam meningkatkan kualitas Pendidikan juga harus didasari dengan mindset, karena mindset merupakan kepercayaan yang akan menentukan reaksi dan pemaknaan seseorang terhadap situasi. Dalam mewujudkan perubahan dapat dicapai melalui tips berikut, a) harus punya mimpi untuk kedepannya (Dream); harus yakin (Believe); berdoa dan lakukan (Pray & Will). Dalam peningkatan layanan, sinergitas dan kualitas Pendidikan dapat diupayakan dengan berbagai hal. Terutama peranan Kepala Sekolah sebagai innovator yang artinya Kepala Sekolah sebagai penentu untuk bergerak dalam melakukan perubahan. Namun, tidak hanya Kepala Sekolah saja akan tetapi berbagi peran antar Guru, Staf, dan karyawan harus senantiasa menciptakan ide atau hal-hal baru yang menarik dan ciptakan sigmentasi sekolah. Dalam era digital saat ini sekolah harus melakukan promosi yang tidak pernah berakhir (Never Ending Job Promoting). Dengan adanya perkembangan digital pada masa kini akan lebih memudahkan dalam melakukan promosi sekolah dengan memanfaatkan sosial media TikTok dan Instagram agar lebih banyak mencapai ketertarikan seseorang. Dengan adanya Sarasehan Pendidikan ini bertujuan dapat memotivasi guru dan dapat memberikan solusi dalam upaya meningkatkan kualitas layanan sekolah. Upaya yang menjadikan sekolah itu hebat dapat dimulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu. Semoga dengan upaya yang dilakukan dapat memberikan kemudahan dan kelancaran dalam menuju SMP Muhammadiyah 1 Tempel berkembang pesat dan menjadi MUTESA JAYA. -Ayu Tri Utami, S.Pd., Guru SMP Muhammadiyah 1 Tempel
![]()
![]()
Muhammadiyah Turi
![]()
Turi, Pdmsleman.Or.Id Ahad 7 Juli 2024 sore bertepatan 1 Muharram 1446 H Ranting Aisyiyah Aisyiyah Wonokerto 2 Turi menyemarakkan Milad Aisyiyah ke 107 dengan mengadakan Jalan Sehat dengan peserta sekitar 300an peserta. Kegiatan ini digelar di halaman Masjid Ash Sholeh diawali dengan pembukaan acara dengan MC dibawakan oleh Ayu dari NA dan Rizqi dari PM setempat. Hj. Sri Wulanti, S.Pd selaku Ketua Ranting Aisyiyah Wonokerto 2 menyampaikan “ selamat datang serta terima kasih atas partisipasi dan semangat luar biasa dari para peserta mengikuti kegiatan jalan sehat kali ini dalam rangka Milad Aisyiyah 107 ”. Jalan sehat kali ini dimulai dari halaman majid Ash Sholeh diawali dengan pengibaran bendera start dengan sebelumnya diawali dengan doa, Adapun rute yang diambil mengelilingi kampung Garongan Wonokerto dengan suasana santai. Setelah perjalanan yang penuh suasana keakraban akhirnya para peserta finish Kembali di lokasi halaman masjid Ash Sholeh, kemudian peserta menyerahkan kupon untuk mengambil snack dan undian doorprize. Disela suasana tersebut Hj. Kusmiyati S.Pd dari PDA Sleman memberikan penguatan “betapa Aisyiyah di 107 tahun usia semakin mengokohkan dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta, hal ini terwujud salah satunya dalam kegiatan jalan sehat kali ini dan juga dengan berbagai aspek dakwah di bidang ekonomi, Kesehatan, olah raga dll”. Acara ini dihadiri segenap pengurus dan simpatisan Aisyiyah, Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah dan nasyatul Aisyiyah se wonokerto 2, Takmis Masjid Ash Sholeh, Al Huda ojok, Al Hidayah Projayan, Mushola Al Hidayah Garongan serta tokoh masyarakat setempat. Dalam kesempatan ini juga diadakan pemeriksaan dan penyuluhan Kesehatan untuk para peserta oleh Dosen Universitas Muhammadiyah Magelang, harapannya dengan mengetahui kondisi ini diharapkan dapat mencegah penyakit sejak dini dan tentunya dengan menerapkan pola hidup sehat. Suasana semakin meriah dengan adanya pembagian doorprize, tidak besar nilainya tapi keakraban yang ditimbulkan sangat terasa, para peserta jalan sehat juga berharap kegiatan semacam ini bisa sering dilakukan selain untuk Kesehatan juga menjadi jalinan silaturahmi yang sangat terasa sebagai bentuk dakwah yang mengena di masyarakat Garongan Projayan Pojok dan sekitarnya. Reportase Hj. Kusmiyati S.Pd Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman
![]()
Sleman, Pdmsleman.Or.Id Momentum Tahun baru Hijriyah 1446 bertepatan Ahad 7 Juli 2024 dimanfaatkan dengan kajian ketarjihan oleh PDM Sleman melalui Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Bertempat di pendopo rumah dinas Bupati Sleman dengan dihadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Sleman, Majelis Tarjih dan Majelis Tabligh PDM Sleman serta Majelis Tabligh dan Ketarjihan PDA Sleman, perwakilan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Kabupaten Sleman. Sebagaimana kita ketahui bahwa awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah diwarnai perbedaan. Meski pemerintah dalam kalendernya menetapkan Tahun Baru Islam jatuh pada Ahad (7/7/2024), Nahdlatul Ulama justru menetapkannya pada Senin (8/7/2024). Sementara mulai tahun ini Muhammadiyah meninggalkan kriteria Wujudud Hilal dan beralih ke Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT). Dalam paparan awal yang disampaikan oleh Dr. Oman Fathurrahman, M.Ag (Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah) menyampaikan bahwa “ Kalender Islam penting untuk meningkatkan citra Islam di dunia yang selama ini berbeda”. Bahkan di Indonesia ini ada 4 jenis perbedaan lebaran yakni, An Nadzir di Gowa, Naksabandiyah di Padang Pariaman, Muhammadiyah dan pemerintah. Bahkan lebaran lalu di Panggang Gunungkidul ada Jamaah Aolia mengadakan Sholad Idul Fitri lebih dulu 2 hari dari pada Muhammadiyah dan pemerintah Kendala menggunakan kalender hijriyah global tunggal ini ternyata tidak dari luar tapi dari dalam kita sendiri. Kalender ini berbeda dengan wujudul Hilal. Secara sederhana prinsip utama dari Kalender Hijriyah Global Tunggal adalah satu hari satu tanggal di seluruh dunia seperti halnya kalender masehi. Nanti diharapkan tidak ada lagi perbedaan, namun di Indonesia masih ada perbedaan antara Muhammadiyah dengan pemerintah. Sebenarnya Muhammadiyah tidak berbeda dengan pemerintah tetapi pemerintah yang berbeda dengan Muhammadiyah karena menentukan tanggal lebih awal dari pada pemerintah. Dalam sambutannya ketua PDM Sleman H. Harjaka, S.Pd, S.Ag, MA, menyatakan bahwa pertemuan ini diprakarsai oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Sleman dengan materi sosialisasi kalender global. Menurut Harjaka jika menggunakan wujudul hilal itu bersumber Al Qur’an. “Jadi kita jelas sekali bahwa 1 Muharram ini hari ini Ahad, bertepatan dengan 7 Juli 2024 dan hal ini berbeda dengan tetangga sebelah yang 1 Muharram besok Senin 8 Juli 2024. Hidup ini urap atau gudangan dan hal ini tidak masalah karena berbeda. Warga Muhammadiyah itu mencerahkan dan menggembirakan. Jika kita ditanya tentang tanggal maka bukan karena kita warga Muhammadiyah namun juga karena disiplin ilmu matematika yakni ada bilangan epsilon, dimana kurang dari nol itu negative tapi lebih dari nol itu positif.” Selanjutnya Drs. H. Sri Purnomo, M.Si yang mewakili sohibul bait karena Ibu Bupati Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo berkegiatan di luar menyampaikan pamit dalam kajian ketarjihan ini. “Selamat datang dan ucapan terimakasih atas kehadiran di pendopo rumah dinas Bupati dan mohon maaf jika suk-sukan”. Sri Purnomo juga pernah belajar dengan H. Basit Wahid tokohMuhammadiyah terkait kalender dan berbagai kalender lain, diantaranya kalender jawa, kalender Sultan Agung dan lainnya. Pada akhirnya ketua Majelis Tarjih PDM Sleman Drs. Achmad Affandi, M.Si menyampaikan bahwa kajian ini nanti rutin dengan materi terkini dan aktual tentang ketarjihan dan bulan Agustus nanti Insya Allah akan dilaksanakan bertempat di Masjid As Syifa PDM Sleman atau PKU Muhammadiyah Sleman. Reportase H. Wahdan Arifudin S.Pd PCM Godean, MPI PDM Sleman. Editor : Arief Hartano SE, MPI PDM
![]()
Minggir, Pdmsleman.Or.Id Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Minggir telah mengadakan kegiatan Baitul Arqam, yang berlangsung pada Sabtu-Ahad, 29 – 30 Juni 2024 di Wisma Puas Kaliurang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat regenerasi kepemimpinan di lingkungan Muhammadiyah, khususnya di Minggir, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam upaya untuk mempertahankan keberlangsungan organisasi yang dinamis, PCM Minggir menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan yang didukung oleh kader-kader yang berkualitas. Kader-kader ini diharapkan mampu membawa Muhammadiyah menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan. Seperti yang diungkapkan dalam QS. Al-Fath/48:29, “……Yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah Dia dan tegak Lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.” , dan seperti itulah gambaran kader yang kuat dan kokoh akan menjadikan organisasi lebih berdaya dan mampu menaklukkan tantangan zaman. Kegiatan Baitul Arqam Pimpinan Cabang Muhammadiyah Minggir dengan tema “Merangkai Silaturahmi Membangun Persyarikatan, Sukseskan Perkaderan Muhammadiyah Minggir.” Tema ini mencerminkan komitmen PCM Minggir dalam membangun silaturahmi yang erat untuk mencapai kesuksesan dalam program perkaderan tutur H. Maryanta Ketua PCM Minggir. Tujuan dari kegiatan Baitul Arqam ini antara lain meneguhkan semangat jihad untuk membangun persyarikatan melalui ortom tingkat Cabang dan Ranting se-Kapanewon Minggir, mencetak kader yang militan, handal, cakap, dan kompeten serta membentuk kader yang mumpuni dan siap diterjunkan dalam setiap kegiatan perkaderan. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini meliputi berbagai elemen di PCM Minggir, seperti Pimpinan Harian PCM Minggir, Pimpinan Aisiyah Cabang Minggir, Pimpinan Majelis dan Anggota Majelis, serta Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisiyah se-Minggir. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh pimpinan lembaga, AUM, HW, Tapak Suci, dan Kokam. Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan ini antara lain Kemuhammadiyahan, SPM dan Arah Kebijakan Perkaderan Muhammadiyah, Shalat Lail dan Shalat Subuh, Senam Pagi dan Outbound, Teknik dan Evaluasi Perkaderan PCM Minggir, FGD dan Active Learning Sistem Perkaderan PCM Minggir serta Motivasi Dakwah dan Persyarikatan. Kegiatan Baitul Arqam ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam upaya PCM Minggir untuk membentuk kader-kader yang siap memimpin Muhammadiyah ke depan. Dengan dukungan dan kerjasama dari seluruh elemen, PCM Minggir yakin bahwa program ini akan berhasil dan membawa manfaat besar bagi perkembangan organisasi. Reportase Sunu Tri Widodo ST PCM Minggir Editor Arief Hartanto SE, MPI PDM
![]()
![]()
![]()