Category Archives: Berita
Bupati Sleman Resmikan “Gerakan Shadaqah Sampah” Muhammadiyah Ngaglik
Ngagik.Pdmsleman.Or.Id Saat ini Indonesia tengah mengalami darurat sampah. Belasan juta ton sampah menumpuk tidak terkelola dengan baik. Setiap hari tumpukan sampah semakin bertambah sementara daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sangat terbatas. Hal demikian juga terjadi di DIY. TPA regional yang berada di Piyungan ditutup karena sudah penuh dan tidak mampu lagi menampung tambahan sampah. Akibatnya, sampah rumah tangga dibuang di sembarang tempat sehingga mengakibatkan bau tidak sedap dan menjadi sarang penyakit. Ada pula yang membakar sampah yang juga bisa berdampak buruk pada kesehatan. Sebagai organisasi yang peduli terhadap kelestarian lingkungan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Ngaglik berinisiatif melakukan sebuah gerakan peduli sampah dengan nama “Gerakan Shadaqah Sampah: Ubah Sampah Jadi Berkah”. Untuk merealisasikannya, dilakukan kegiatan secara berjenjang, mulai dari “Sekolah Sampah” pada Minggu, 5 November 2023 yang diasuh oleh Ustaz Ananto Isworo, founder gerakan “Shadaqah Sampah Berbasis Eco-Masjid. Kemudian seminggu kemudian (12/11) diadakan studi tiru ke Masjid Al Muharam, Kampung Brajan, Tamantirto, Bantul, DIY, untuk melihat langsung praktik pengelolaan sampah di sana. Sabtu, 25 November 2023 diselenggarakan Tabligh Akbar dan Launching “Gerakan Shadaqah Sampah” Muhammadiyah Ngaglik. Gerakan tersebut diresmikan oleh Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo didampingi oleh Ketua PCM Ngaglik, Prof. Dr. Sukamta, S.T., M.T., beserta pimpinan organisasi otonomnya. Dalam sambutannya, Bupati Sleman menyampaikan bahwa sampah rumah tangga merupakan penyumbang volume sampah terbesar sehingga Pemerintah Kabupaten Sleman terus melakukan sosialisasi gerakan pilah sampah dan memberikan bantuan alat pengelolaan sampah rumah tangga di beberapa kalurahan. “Terbukti, di Kabupaten Sleman volume sampah per-hari terus menurun. Meskipun Pemerintah Kabupaten Sleman telah menyedikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) namun masalah sampah tidak akan selesai tanpa pengelolaan mandiri oleh rumah tangga dan masyarakat,” ujarnya. Bupati mengapresiasi “Gerakan Shadaqah Sampah” oleh PCM Ngaglik karena akan membantu Pemerintah Kabupaten Sleman dalam penanganan masalah sampah. Adapun Tabligh Akbar diisi oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S dipandu oleh Siti Fauziyah atau pemeran Bu Tejo dalam film “Tilik”. dr. Agus menyampaikan bahwa Gerakan Shadaqah Sampah ini sesuai dengan tema Milad Muhammadiyah ke-111, yakni “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta”. Ia mengutip QS. Ar-Ruum ayat 41 yang menegaskan bahwa kerusakan di darat dan laut karena ulah tangan manusia sendiri. “Gerakan hemat sampah di setiap rumah tangga termasuk Gerakan Shadaqah Sampah ini mungkin nampak kecil namun jika dilakukan serentak di berbagai tempat maka akan menjadi besar. Satu rumah tangga per-hari berhemat dua kantong plastik saja, maka kalau dilakukan oleh semua rumah tangga maka akan mengurangi berton-ton tumpukan sampah,” tegasnya. Acara Tabligh Akbar semakin meriah dengan kehadiran Bu Tejo yang mengajak masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga dan berhemat sampah anorganik. Perwakilan Pengelola Gerakan Shadaqah Sampah, Ari Wibowo, S.H.I., S.H., M.H., dalam laporannya menyampaikan bahwa nanti akan ditentukan hari tertentu untuk menerima shadaqah sampah yang bertempat di Masjid Ahmad Dahlan PCM Ngaglik. Hasil dari shadaqah sampah akan digunakan untuk pembiayaan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kapanewon Ngaglik. “Semoga dari sampah dapat menjadi berkah untuk masyarakat Ngaglik,” tutupnya. Sementara Ketua Pengelola Gerakan Shadaqah Sampah diamanahkan kepada kader muda PCM Ngaglik, Hidayatul Mabrur, S.Pd., M.Pd. yang akan merangkul relawan dari PCM Ngaglik dan semua organisasi otonomnya.
Konsolidasi Akbar FGM Sleman, Guru Muhammadiyah Gabungan Kekuatan Fisik, Kebermanfaatan, Keikhlasan Melebur Menjadi Keteladanan
Slemn, Pdmselan.or.id GOR Pangukan Sleman, Jum’at, 10 Jumadil Awal 1445 H/24 November 2023 digelar acara Konsolidasi Akbar Forum Guru Muhammadiyah Sleman. Kegiatan yang dihadiri ribuan guru Muhammadiyah se Sleman ini penuh dengan agenda dan acara seperti Pra acara tampil IGABA Kabupaten Sleman juara 1 nasional 2023 senam irama, dibuka pra acara band kolaborasi SMP Muhammadiyah di Sleman. Sementara itu Syauqi Soeratno angoota Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah dalam kesempatan tersebut menyampaikan “ bicara tentang guru terutama guru Muhammadiyah merupakan gabungan kekuatan fisik, tentang kebermanfaatan, diawali dengan keikhlasan melebur bersama menjadi keteladanan”. Sebagaimana dalam surat Al Mujadah, Allah janjikan kenaikan beberapa tingkat orang berilmu dari yang tidak berilmu. Keikhlasan hubungannya dengan Allah bukan dengan Kepala Sekolah, bukan dengan PDM, bukan berapa gaji yang diterima tapi dengan Allah Selingan Lagu himne Guru oleh Harsoyo SD Muhammadiyah CC dlanjutkan sambutan Ketua Forum Guru Muhammadiyah Sleman Sigit S.Pd dan ucapan terimakasih kehadiran dan partisipasi semua guru anggota FGM yakni organisasi profesi yang menaungi guru guru Amal Usaha yang harapannya menjadi pendorong semangat berMuhammadiyah yang berkemajuan. H. Harjaka selaku Ketua PDM Slema menandaskan kepada segenap guru Muhammadiyah yang hadir dalam kesempatan ini “ saya berharap agar guru-guru Muhammadiyah Kabupaten Sleman ikhlas mendidik membina murid-murid kita serta memiliki rasa senang tentang ilmu pengetahuan”. Ada tiga macam jenis yakni Guru makruh yang tidak diinginan guru dan siswa, Mubah yang ada dan tidak adanya tidak berpengaruh pada sekolah maupun siswa serta Wajib dimana hadirnya senantiasa diharap-harapkankan guru dan siswa, dan betul-betul mendidik membina. Selingan Weka arianto S. Pd. Stand up komedi di dunia pendidikan juga tampil menjadi hiburan segar. sekda Sleman Hardo K sampaikan bawa Sepanjang didasari ketulusan dan keikhlasan, insyaAllah kita mampu bersama-sama mendidik putra putri bangsa unt mewujudkan masyarakat indonesia adil makmur dan sejahtera. Dok. Konsolidasi Akbar FGM 23: https://drive.google.com/drive/folders/1OEaLfphTDfE6apwJAh_KOKhRbp59Ip-U?usp=sharing Ketua Pengurus Forum Guru Muhammadiyah Pusat Sutomo MAg menekankan “ setidaknya ada tiga langkah yang perlu dilakukan untuk membangkitkan sekolah Muhammadiyah. Pertama, branding sekolah melalui medsos, website, dan media. Kedua, mabah mindset seluruh jajaran yang terkait dengan sekolah dengan semangat berkemajuan. Ketiga, mencetak produk yang terbaik dalam pendidikan”. Reportase Pamuji SS. S.SI, KS SMKM 2 Turi, MPI PDM Sleman Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman.
Kajian Hukum dan HAM Kontemporer MHH PDM#1: Konflik Israel-Palestina
Meneladani Karakter Kepemimpinan Profetik | Ust. Jannatul Husna, Ph.D
Majelis Hukum dan HAM PDM Sleman, Sukses Gelar Kajian Konflik Israel-Palestina
Sleman, Pdmsleman.Or.Id Konflik Israel-Palestina berlangsung sudah sangat lama, dan tidak berkesudahan sampai dengan hari ini. Bahkan beberapa hari terakhir ini terjadi perang besar yang menimbulkan banyak korban. Sudah tidak terhitung lagi berapa nyawa yang telah melayang akibat konflik tersebut, belum lagi kerugian harta benda. Gempuran Israel yang membabi buta telah merenggut nyawa warga sipil, anak-anak, perempuan, dan petugas kesehatan. Meskipun masih ada beberapa negara yang mendukung Israel, namun demo anti-Israel terjadi secara masif di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Untuk mengetahui sejarah panjang konflik Israel-Palestina, serta bagaimana peran hukum Internasional, Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia (MHH) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman DIY menyelenggarakan Kajian Hukum dan HAM Kontemporer #1: “Perang Tak Berujung: Bagaimana Sejarah Konflik Israel-Palestina dan Peran Hukum Internasional?” pada Rabu, 22 November 2023 secara daring melalui zoom meeting. Hadir dalam diskusi tersebut 2 Guru Besar sebagai narasumber, yaitu Prof. Dr. Muhammad Wildan, M.A. (Guru Besar Antropologi Islam UIN Sunan Kalijaga). dan Prof. Dr. Sefriani, S.H., M.Hum. (Guru Besar Hukum Internasional UII), dengan dipandu Ari Wibowo, S.H.I., S.H., M.H. (Ketua MHH PDM Sleman) selaku host. Prof. Wildan menyampaikan secara panjang lebar mengenai sejarah terjadinya konflik Israel-Palestina, kemudian siapa etnis Israel dan Palestina, sejak kapan terjadi konflik, hak atas tanah Palestina, hingga solusi yang mungkin bisa ditempuh untuk mengatasi konflik 2 negara tersebut. “Secara historis, etnis Israel juga memiliki hak atas wilayah Palestina-Yerusalem. Sebenarnya Palestina sudah menerima pembagian wilayah Palestina sesuai yang telah disepakati, tetapi Israel terus memperluas wilayah pemukiman Yahudi,” jelasnya. Menurut Prof. Wildan, dalam mengatasi konflik Israel-Palestina diperlukan keterlibatan lembaga-lembaga internasional yang netral untuk mendamaikannya. Adapun Prof. Sefriani banyak menjelaskan pelanggarakan-pelanggaran Israel di Gaza terhadap Hukum Internasional, akar masalah terjadinya konflik, peran Hukum Internasional, dan solusi 2 negara. “Awal mula terjadinya konflik karena pencaplokan wilayah Palestina oleh zionis Israel yang kemudian berkembang ke isu agama, etnis, ras, budaya, pelanggaran HAM, dan lain sebagainya sehingga menjadi sangat kompleks,” ujarnya. “Banyak pelanggaran yang dilakukan Israel selama terjadinya konflik, mulai dari genosida fisik dan budaya, kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan pelanggaran-pelanggaran lainnya terhadap Hukum Internasional. PBB sudah berulang kali mengeluarkan resolusi namun Israel tetap tidak bergeming,” tambahnya. Ia menyayangkan Amerika Serikat yang menggunakan standar ganda dalam menyikapi konflik antar 2 negara. Amerika Serikat tegas terhadap Rusia dan Irak misalnya, namun tidak dengan Israel. Oleh karena itu, Prof. Sefriani menyerukan pemberian sanksi sepihak kepada Israel melalui saluran diplomasi dan sanksi ekonomi, misalnya boikot produk Israel dan afiliasi pendukungnya secara selektif. Ketua MHH PDM Sleman, Ari Wibowo, yang juga bertindak selaku host acara mengaku sangat senang karena diskusi dihadiri banyak peserta dari berbagai daerah hingga mencapai batas maksimal kuota zoom meeting. “Kuota zoom meeting maksimal hanya 300 dan alhamdulillah langsung penuh. Banyak yang tidak kebagian kuota dan meminta video diupload melalui youtube. InsyaAllah MHH PDM Sleman akan secara periodik menyelenggarakan diskusi dengan topik-topik kekinian lain yang terkait dengan hukum dan HAM. Dengan diskusi semacam ini, kami berharap bisa meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap isu-isu hukum dan HAM, serta memberikan kontribusi positif sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing,” tutupnya. Reportase DR. Ari Wibowo MHH PDM Sleman Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman
Dendang Hasbunallah
Lirik: Dr. M. IKHWAN AHADA Cirine wong ahli ibadahAti ikhlas lan amanahAkeh amal ora wegahTawakal lan istiqomah Salat iku kewajibaneZakat iku kewajibanePasa iku kewajibaneTindak haji kewajibane Jujur iku sandanganeAndap asor sandanganeTepo seliro sandanganeAndum loma sandangane Tolabul ilmi senenganeAsodaqoh senenganeAmal saleh senenganeSilaturahmi senengane
Pelantikan Bersama PRM PRA ( Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah ) se Cabang Tempel
Tempel, Pdmsleman.Or.Id Ahad, 19 November 2023 M/9 Jumadil Awal 1445 H bertempat Gedung Darul Ulum, Sanggrahan, Tempel digelar Acara Pengukuhan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah oleh Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Kapanewon Tempel Pengurus PRM dan PRA ini dikukuhkan oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Samsul Alam S.Ag, M.Si dan ‘Aisyiah Kapanewon Tempel Banun Rohyatiningsih, S.Pd.SD. Acara ini selain dihadiri para terlantik yakni Pimpinan Harian PCM dan PCA Tempel, Ketua Lembaga/Majelis Ranting Alsyiyah Se-Cabang Tempel hasil Musyawarah Ranting untuk menjadi pengurus di periode hikmah 2022-2027. Nampak dari PDM Sleman H. Arif Sulis dari PDM Sleman, serta H. Ikhwan Ahada selaku Ketua PWM DIY dan sejumlah tamu undangan. Acara dimulai dengan lantunan ayat suci dilanjutkan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sang Surya dan Mars ‘Aisyiyah serta Sambutan dari PCM. Adapun prosesi pengukuhan PRM se cabang Tempel dilakukan oleh PCM Tempel H. Samsul Alam M.Si, dan Supardi Mpd sedangkan Prosesi Pengukuhan PRA oleh PCA oleh Hj. Banun R Ketua dan Sekretaris Ervin Iswandayani, S.Pd. PRM Merdikorejo Ketua Syahir Hirman Suseno, A.Ma.Pd Sekretaris Dony Pradana PRM Lumbungrejo I Ketua Rudi Mustofa Sekretaris Ardi Tri Heru Hatmoko, S.Kom PRM Lumbungrejo 2 Ketua M. Ali Akbar, S.Pd.I Sekretaris Heri Hartoyo PRM Mororejo Ketua Sumardiyana, S.Pd.I Sekretaris Guntur Wahyudi Widodo PRM Pondokrejo Ketua Arif Purnama Dwi Atmaji Sekretaris Akmad Erly Kusmawan PRM Tambakrejo Ketua Maryana, S.Pd Sekretaris Sukardi, S.Pd PRM Sumberrejo Ketua Triyana, S.Pd Sekretaris Saryana, S.Ag PRM Banyurejo Ketua Dwi Atmiyanto, S.Pd Sekretaris Yri Yoga Zuliyantto PRM Margorejo Ketua Anwar Ihsani, SE Sekretaris Drs. Sunarto, MM Dan untuk PRA Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY Dr. H. Ikhwan Ahada, MA kajiannya menyampaikan point-point pesan penting, “ kepada segenap pengurus terlantik untuk terus menebar dakwah yang menggembirakan dan menekankan intinya betapa ranting itu penting”. Terus ber-Muhamadyah dengan hidupkan pengajian dan kegiatan social jika ingin hidup parsyarikatan kita dan haruslah ada semangat semua Pimpinan harus bersinergi dan motivasi setelah dilantik jangan terlena namun harus bersemangat amar makruf nahi munkar dan akhlak mulia warga Muhammadiyah yang musti diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam bingkai Risalah Islam Berkemajuan ini. Suasana semakin syahdu dengan lantunan dendang Hasbunallah yang penuh dengan makna . Reportase Pamuji SS, S.Si, Ervin Is SPd, Samsul Alam Msi, Tempel Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman
Kajian Fiqih Bencana MDMC: Pandangan Muhammadiyah Tentang Bencana
Pdmsleman.Or.Id Selasa, 21 November 2023, Gedung Dakwah Muhammadiyah Turi menjadi saksi acara penting yang digelar oleh Majelis Pembinaan Kader, Sumber Daya Insani, Resiliensi Bencana, Pustaka, dan Informasi. Dalam kepemimpinan Edi Purwanto, S.Pd., T, bersama sekretaris Agus Wahyu Wibowo, S.T., Gr, mereka mengadakan kajian berjudul “Kajian Fiqih Bencana dan Sistem Operasi Bencana MDMC.” M. Nur Khairudin, atau Ndan Enka, seorang ahli dalam Bidang Tanggap Darurat LRB Sleman, memaparkan esensi dari fiqh bencana yang muncul dari pemikiran MDMC dan Majelis Tarjih. Dia mendiskusikan bagaimana seorang Muslim seharusnya menghadapi situasi bencana, mengatasi kesulitan dalam menjalankan agamanya. Enka menekankan pandangan bahwa bencana bukan hanya ujian atau musibah, namun juga dapat dianggap sebagai anugerah. Ia merujuk pada Surah An-Nisa ayat 79 dalam Al-Qur’an yang menyatakan bahwa segala nikmat dan bencana berasal dari Allah, dan manusia memiliki tanggung jawab atas perbuatan mereka sendiri. Dalam konteks fiqh agama, Enka menyoroti lima aspek penting: menjaga aqidah, jiwa, akal, keturunan, dan harta benda. Panduan ini menjadi landasan bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan di tengah cobaan, dengan menjaga integritas spiritual dan material. Dukungan terhadap kajian fiqh bencana juga datang dari Drs. Bambang Rahmanto, perwakilan PCM Turi, yang mengakui pentingnya pemahaman ini, terutama karena Turi memiliki potensi bencana yang signifikan. Rahmanto menekankan perlunya persiapan, perangkat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) agar siap menghadapi risiko bencana. Sebagai penutup, kajian ini menyoroti kepentingan persiapan mental dan fisik umat Muslim dalam menghadapi cobaan bencana. Melibatkan berbagai pihak, termasuk MDMC dan PCM Turi, diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan respons masyarakat terhadap potensi risiko bencana di wilayah mereka. Reportase oleh Arief Hartanto
Kunjungan PCM Turi ke Jatinom Klaten, Rapat Kerja, Rihlah dan Jalin Silaturahmi
Turi, Pdmsleman.Or.Id Setelah Pengukuhan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Turi mengawali ketugasan dengan melaksanakan rapat kerja sekaligus studi tiru ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jatinom, Klaten, Jawa Tengah bertempat di SMK Muhammadiyah 1 Jatinom pada hari Ahad, 19 November 2023. Kegiatan tersebut diikuti oleh 54 peserta terdiri dari Pimpinan Harian, Majelis dan Lembaga dan Kepala-kepala Sekolah SD, SMP dan SMK Muhammadiyah Turi dengan menggunakan kendaraan bus besar dan satu ambulanMu Turi, bertolak dari SMK Muhammadiyah I Turi pukul 07.00 WIB dan tiba di RS PKU Muhammadiyah Jatinom pukul 08.45 WIB. Sampai di RS PKU Muhammadiyah Jatinom, rombongan diajak oleh Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jatinom dan di dampingingi oleh pimpinan RS PKU berkeliling melihat lingkungan rumah sakit sambil mendengarkan penuturan sejarah berdirinya rumah sakit hingga berkembang cukup besar hingga saat ini. Setelah selesai kunjungan di RS PKU Jatinom, perjalanan selanjutnya menuju SMK Muhammadiyah 2 Jatinom untuk melihat perkembangan sekolah lalu ke SMK Muhammadiyah 1 Jatinom untuk sharing ilmu dari PCM Jatinom dan pelaksanaan Rapat Kerja PCM Turi. Dalam kesempatan tersebut Ketua PCM Jatinom H. Ismadi, Sekretaris PCM Jatinom Muhammad Hidayat, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Jatinom Muhammad Fahmi, S.E., Wakil Kepala Humas SMK Muhammadiyah 1 Jatinom Mufid Hajiri, S.Pd, beberapa karyawan dan dokter RS PKU Muhammadiyah Jatinom hadir menyambut rombongan dari PCM Turi. Bahkan Bapak Muffidz membersamai dari mulai datang di PKU hingga acara rihlah di Rivermoon Polanharjo Klaten. Di gedung pertemuan SMK Muhammadiyah 1 Jatinom acara sharing ilmu dan Raker dilaksanakan. Diawali dengan pembukaan dilanjutkan dengan sambutan sekaligus dalam sambutan tersebut perwakilan dari PCM Jatinom, Sekretaris PCM Jatinom, Muhammad Hidayat men-sharing beberapa hal mengenai perkembangan PCM Jatinom dan Amal Usaha Muhammadiyah. “Bicara tentang Muhammadiyah di Jatinom tidak terlepas dari garis keturunan dari Kyai H. Ahmad Dahlan yaitu Ki Ageng Gribig yang merupakan leluhur Kyai Dahlan yang mendakwahkan Islam di Jatinom, “ungkap Muhammad Hidayat, Sekretaris PCM Jatinom. “Sementara itu berbicara mengenai bagaimana program dapat dijalankan dan berkembang semua, ada tiga kuncinya, pertama didesain oleh alim atau ulama yaitu orang yang cerdas dan memiliki keimanan ketaqwaan kepada Allah SWT, kedua diperjuangkan oleh orang yang ikhlas karena tanpa keikhlasan perjuangan tidak akan dapat dilakukan, dan ketiga digerakkan oleh orang-orang yang berani, tanpa ada orang yang berani menjalankan program maka program hanya akan menjadi wacana tanpa dapat diwujudkan,”lanjutnya. Pak Mamad, panggilan akrab beliau juga menuturkan tentang perjuangan mengembangkan 12 Amal Usaha Muhammadiyah Jatinom. Amal usaha yang pertama dididirikan adalah Madrasah Diniyah Tahzfibus Syibyaan pada tahun 1943. Dilanjutkan dengan amal usaha lainnya yang saat ini semua berkembang cukup besar. Diantaranya dua SMK yang jumlah muridnya mencapai ribuan. RS PKU yang berawal dari membuka klinik kecil dengan meminjam rumah salah satu warga Muhammadiyah, sekarang sudah menjadi rumah sakit dengan bangunan tiga lantai, 99 ruang ranab dan masih terus proses pengembangan bangunan serta memiliki 330 karyawan. Sementara itu dalam sambutannya, Drs. Bambang Rahmanto, Ketua Pimpinan Cabang Turi menyampaikan kepada rombongan untuk memanfaatkan kesempatan sharing ilmu dengan sebaik-baiknya dan menyampaikan harapannya semoga PCM Turi juga mampu berkembang dan berkemajuan seperti PCM Jatinom. Setelah acara sharing dari PCM Jatinom selesai, PCM Turi mengadakan Raker perdana dengan agenda pemaparan program kerja dari majelis, lembaga dan ortom PCM Turi periode 2022 – 2027. Sedangkan Kepala Sekolah AUM Turi sharing ilmu terkait dengan pengembangan sekolah bersama perwakilan dari SMK Muhammadiyah Jatinom, Bapak Mufid Hajiri, S.Pd. Sekitar pukul 14.30 WIB rapat kerja selesai. Rihlah ke Rivermoon Polanharjo menjadi penutup kegiatan study tiru dan raker, menikmati pemandangan sejuk, sumber air yang jernih, dan mencoba wisata tubing semoga mampu merefresh semangat untuk melanjutkan perjuangan guna membawa PCM Turi berkeadaban dan berkemajuan. “Rasa syukur kami haturkan kepada Allah SWT. Dua agenda ketika berkunjung ke PCM Jatinom membawa keberkahan tersendiri bagi kami. Utamanya berkah ilmu yang diperoleh dan berkah silaturahmi untuk memperkuat tali persaudaraan dalam persyarikatan Muhammadiyah,”tutur Suraya, S.Pd., Sekretaris PCM Turi. Reportase n Foto Pamuji Sri Subekti S.Si KS SMKM 2 Turi, MPI PDM Sleman Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman