Muhammadiyah Alat Menyebarkan Islam Agama Tauhid

Pdmsleman.or.id H. Harjaka. S.Pd MA , Ketua PDM Sleman Muhammadiyah yang dirintis  oleh KH. Ahmad Dahlan terus melangkah. Muhammadiyah bukanlah agama, namun Muhammadiyah adalah sebuah organisasi yang selalu mendakwahkan kebenaran agama khususnya Islam jadi Muhammadiyah hanyalah merupakan alat saja untuk menyebarkan agama tauhid yaitu Islam. Muhammadiyah bukan agama, namun Muhammadiyah adalah sebuah organisasi yang selalu mendakwahkan kebenaran agama khususnya Islam jadi Muhammadiyah hanyalah merupakan alat saja untuk menyebarkan agama tauhid yaitu Islam. Menurut ibnu Taimiyah, tauhid dijabarkan menjadi 3 bagian, yaitu Rububiyah, Uluhiyah, dan Asma wa sifat. Berikut macam-macam tauhid dan penjelasannya: 1. Rububiyah Macam-macam tauhid yang pertama adalah Rububiyah. Beriman bahwa hanya Allah satu-satunya Rabb yang memiliki, merencanakan, menciptakan, mengatur, memelihara, memberi rezeki, memberikan manfaat, menolak mudharat serta menjaga seluruh Alam Semesta. Sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an yang berbunyi: “Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.” (Az-Zumar 39:62). Hal yang seperti ini diakui oleh seluruh manusia, tidak ada seorang pun yang mengingkarinya. Namun pengakuan seseorang terhadap Rububiyah ini tidaklah menjadikan seseorang beragama Islam, karena sesungguhnya orang-orang musyrikin Quraisy yang diperangi rasulullah mengakui dan meyakini jenis tauhid ini. Sebagaimana firman Allah, “Katakanlah: ‘Siapakah Yang memiliki langit yang tujuh dan Yang memiliki Arsy yang besar?’ Mereka akan menjawab: ‘Kepunyaan Allah.’ Katakanlah: ‘Maka apakah kamu tidak bertakwa?’ Katakanlah: ‘Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari -Nya, jika kamu mengetahui?’ Mereka akan menjawab: ‘Kepunyaan Allah.’ Katakanlah: ‘Maka dari jalan manakah kamu ditipu?’” (Al-Mu’minun: 86-89) Contoh perilaku sehari–hari adalah : a. Tidak merasa hebat , sombong dan takabur. b. Bersyukur bila mendapat nikmat baik yang disangka maupun tidak disangka. c. Introspeksi diri dan bersabar bila mendapat ujian 2. Uluhiyah Macam-macam tauhid yang kedua adalah Uluhiyah. Uluhiyah dapat diartikan sebagai mentauhidkan atau mengesakan Allah dari segala bentuk peribadahan baik yang dzohir (terlihat) maupun batin. Itu artinya kamu beriman bahwa hanya Allah SWT semata yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagi-Nya. “Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (‘Al ‘Imran 3:18) Beriman terhadap uluhiyah Allah merupakan konsekuensi dari keimanan terhadap rububiyah-Nya. Hal ini berarti mengesakan Allah SWT dalam segala macam ibadah yang kamu lakukan, seperti salat, doa, nazar, menyembelih, tawakkal, taubat, harap, cinta, takut ,dan berbagai macam ibadah lainnya. Di mana kamu harus memaksudkan tujuan dari semua ibadah tersebut hanya kepada Allah SWT semata. Tauhid inilah yang merupakan inti dakwah para rasul dan merupakan tauhid yang diingkari oleh kaum musyrikin Quraisy. Hal ini sebagaimana yang difirmankan Allah mengenai perkataan mereka itu “Mengapa ia menjadikan sesembahan-sesembahan itu Sesembahan Yang Satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan.” (Shaad 38:5) Dalam ayat ini kaum musyrikin Quraisy mengingkari jika tujuan dari berbagai macam ibadah hanya ditujukan untuk Allah semata. Oleh karena pengingkaran inilah maka mereka dikafirkan oleh Allah dan rasul-Nya walaupun mereka mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya Pencipta alam semesta. Contoh dalam kehidupan sehari-hari : Berdoa kepada Allah, meminta kepada Allah, melibatkan Allah dalam semua aktivitas kita. Tidak mendatangi dukun, tidak mempercayai ramalan. 3. Asma wa Sifat Macam-macam tauhid yang ketiga adalah Asma Wa Sifat. Beriman bahwa Allah SWT memiliki nama dan sifat baik (asmaul husna) yang sesuai dengan keagungan-Nya yang telah Allah SWT tetapkan di Al-Qur’an dan As-sunah. Dalam bertauhid kepada asma wa sifat ini jangan dilakukan dengan adanya tahrif (penyelewengan), ta’thil (penolakan) dan takyif (penggambaran), dan tasybih (penyerupaan). Umat Islam sendiri, mengenal 99 asma’ul husna yang merupakan nama sekaligus sifat Allah SWT yang wajib diimani. Imam Syafi’i meletakkan kaidah dasar ketika berbicara tentang nama-nama dan sifat-sifat Allah sebagai berikut: “Aku beriman kepada Allah dan apa-apa yang datang dari Allah dan sesuai dengan apa yang dimaukan oleh Allah. Aku beriman kepada Rasulullah dan apa-apa yang datang dari Rasulullah sesuai dengan apa yang dimaukan oleh Rasulullah.” Contoh dalam kehidupan sehari-hari : Perilaku seorang akan berbuat maksiat, walaupun tidak ada yang mengawasi karena yakin bahwa Allah melihat apa yang manusia lakukan. Editor : Arief Hartanto, MPI PDM Sleman

Loading

Pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Tempel

Tempel, Pdmsleman.Or.id Pengukuhan Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Tempel yang dilakukan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman bertempat di Aula Darul Ulum SMK Muhammadiyah Tempel pada Ahad  17 September 2023. Acara berlangngsung dengan rangkaian Pra Acara   Panembromo dari PCM dan PCA Tempel kemudian Pembukaan serta Gema wahyu illahi oleh Afif Naufal sertra menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya dan Mars Aisyiyah. Sambutan dari Ketua PCM Tempel  Samsul Alam, M.Si  “ Alhamdulillah Musycab Muhammadiyah  dan Aisyiyah Tempel sudah berjalan lancar dan kondusif, sehingga menghasilkan keputusan yang baik”.    Harapan kepada pengurus untuk dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan ikut berperan dalam menjadikan masyarakat Tempel yang berkemajuan. Prosesi pengukuhan PCM dilakukan oleh PDM dan PCA oleh PDA sementara Majelis dan Lembaga PCM oleh PCM dan Majelis dan Lembaga PCA oleh PDA. Dalam Peneguhan ideologi oleh PDM H. Harjaka  menyampaikan “ Muhammadiyah bukan agama, namun Muhammadiyah adalah sebuah organisasi yang selalu mendakwahkan kebenaran agama khususnya Islam jadi Muhammadiyah hanyalah merupakan alat saja untuk menyebarkan agama tauhid yaitu Islam”. Menurut ibnu Taimiyah, tauhid dijabarkan menjadi 3 bagian, yaitu Rububiyah, Uluhiyah, dan Asma wa sifat.  Rububiyah. Beriman bahwa hanya Allah satu-satunya Rabb yang memiliki, merencanakan, menciptakan, mengatur, memelihara, memberi rezeki, memberikan manfaat, menolak mudharat serta menjaga seluruh Alam Semesta sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an (Az-Zumar 39:62). Uluhiyah dapat diartikan sebagai mentauhidkan atau mengesakan Allah dari segala bentuk peribadahan baik yang dzohir (terlihat) maupun batin. Itu artinya kamu beriman bahwa hanya Allah SWT semata yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Asma Wa Sifat. Beriman bahwa Allah SWT memiliki nama dan sifat baik (asmaul husna) yang sesuai dengan keagungan-Nya yang telah Allah SWT tetapkan di Al-Qur’an dan As-sunah. Dalam bertauhid kepada asma wa sifat ini jangan dilakukan dengan adanya tahrif (penyelewengan), ta’thil (penolakan) dan takyif (penggambaran), dan tasybih (penyerupaan). Umat Islam sendiri, mengenal 99 asma’ul husna yang merupakan nama sekaligus sifat Allah SWT yang wajib diimani. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan Penggalangan Dana Kemanusiaan untuk korban gempa Maroko yang pada kali itu spontan KL Lazismu Tempel dibantu kader TS Cabang Tempel terkumpul sementara Rp 2.010.000,- Reportase Samsul Alam MSi PCM Tempel Editor  : Arief Hartanto MPI PDM Sleman

Loading

Musyawarah Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Ganggong: Menuju Kemajuan Muhammadiyah

Turi,Pdmsleman.or.id Pada hari Ahad, 17 September 2023, Gedung TPA Al Hikmah Ganggong Bangunkerto Turi Sleman menjadi saksi dari kegiatan bersejarah, yakni Musyawarah Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Ganggong. Acara yang diselenggarakan ini memiliki agenda utama yang sangat penting, yaitu pemilihan pengurus Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Aisyiyah Tur periode 2022 – 2027. Dalam semangat memajukan Muhammadiyah, tema yang diangkat dalam musyawarah kali ini adalah “Wujudkan Muhammadiyah Berkemajuan”. Tema ini menjadi landasan bagi peserta musyawarah untuk merumuskan program-program yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Ketua Cabang Muhammadiyah Turi, Drs. Bambang Rahmanto, memberikan sambutan yang penuh harapan. Beliau berharap agar musyawarah ini akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat sekitar Ranting Ganggong dan bagi para pengurus yang terpilih, yaitu menjadi pengurus yang berdedikasi, ikhlas, dan mampu memajukan Muhammadiyah. Musyawarah ini juga telah menghasilkan susunan pengurus baru untuk PRM Ganggong. H. Darmojo dan Marjono terpilih sebagai Ketua, sementara M. Arif Rahman dan Irkham Budi S menjabat sebagai Sekretaris. Marwadi dan Agus Widodo ditunjuk sebagai Bendahara. Susunan pengurus ini diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab demi mewujudkan visi Muhammadiyah yang lebih maju dan berkemajuan. Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, Musyawarah Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Ganggong ini diharapkan akan membawa berkah bagi perkembangan Muhammadiyah di wilayah ini serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitarnya. Semoga tema “Wujudkan Muhammadiyah Berkemajuan” dapat diwujudkan dalam tindakan nyata yang mendukung kemajuan organisasi ini. Reportase Marwadi PRM Ganggong Editor : Arief Hartanto MPI PDM Sleman

Loading

Pengukuhan dan Raker PCM Sleman dan PCA Sleman periode 2022-2027.

Sleman,Pdmsleman.or.id Bertempat di SMK Muh 1 Sleman berlangsung Pengukuhan dan Raker PCM Sleman dan PCA Sleman periode 2022-2027. Hadir selain PCM dan PCA Sleman terpilih, dari PDM Sleman H.Nasirun dan H. Arif Mahfud MPd I , sedangkan dari PDA Sleman hadir dra. Hj. Hanik Rosyada, MAg dan    Retno Safitri MAg. Nampak hadir pula Panewu Sleman Joko Susilo SP, MSi dan Forkompinda Sleman serta tamu undangan lainnya dari LDII, MTA, MWC NU Sleman dan KUA Sleman. Panewu Sleman dalam sambutannya mengatakan, Muhammadiyah dalam gerakan selalu membangun untuk kepentingan umat disamping sebagai dinamisator untuk taraf hidup yang lebih baik. “Seperti sekarang ini masalah sampah menjadi masalah bersama. Bagaimana Muhammadiyah bisa hadir.” Tandas  Joko Susilo. Sementara dari PDM Sleman menyampaikan tentang 5 sikap atau karakter Muhammadiyah berupa Karakter Islam Berkemajuan yang disampaikan oleh H. Nasirun. Sementara ketua PDA Sleman Hanik Rosyada menyampaikan adanya beberapa tambahan majelis diantaranya Majelis Budaya, ditambah olahraga, Majelis dikdasmen ditambah Paud. Hanik mengajak Muhammadiyah PCM Sleman dalam kegiatannya sebaiknya selalu menggandeng PCA Sleman. Agar program kerja dapat seiring sejalan. Setelah Sertijab dilanjuntukan dengan rapat kerja dan sidang pleno hasil raker. Reportase H. Ashari SIP PCM Sleman MP PDM Sleman

Loading

Musyran PRM Sidoagung Godean

Godean, Pdmselan.Or.id Ahad pagi ini, (17/9) bertempat di SD Muhammadiyah Sangonan 3, Genitem, Sidoagung Godean diadakan Musyawarah Ranting Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sidoagung. Dalam sambutan Ketua PCM Godean, Haris Darmawan menyampaikan beberapa hal diantaranya Pimpinan Cabang Muhammadiyah  Godean berbahagia pada siang ini, karena PRM-PRA Sidoagung sedang melaksanakan musyawarah ranting, satu tahapan yang mesti dilalui ada penyelenggaraan musyawarah. Nikmat yang luar biasa pada saat ini, adalah nikmat iman, islam dari itulah kita mengenal Muhammadiyah, tentu kita berharap dapat mengambil peran yang lebih dari masa yang lalu. Menegaskan kembali esensi QS Ali Imran ayat 104, segolongan yang menyeru kebaikan yaitu Al Islam, serta hal-hal yang mendekatkan diri kepada Allah serta menjauhi hal-hal yang mendekatkan kita dari Allah. Muhammadiyah berdiri atas prakarsa seorang tokoh yang luar biasa, yang sudah berkembang 1 abad lebih. Muhammadiyah harus terus tegak berkembang memberikan kemaslahatan kepada umat. “ Muhammadiyah diharapkan menjadi “muflihun” atau keberuntung untuk kita raih. Kita perlu lebih mengenal Muhammadiyah, merupakan Gerakan Islam, tidak boleh stagnan, semua ortom dan pimpinan harus bergerak dinamis. Jika stagnan maka dipertanyakan makna gerakan yang sesungguhnya”. Islam menawarkan wasathiyah tetapi mendasari konsep irfani, bayani dan burhani dalam menjalankan aktifitas kehidupan. Memahami dalil perlu dengan tekstual serta mengembangkan secara konteksual dalam kehidupan beragama. Muhammadiyah tegak dan jelas dalam berdakwah amar ma’ruf nahi munkar dengan berpedoman dari AD ART Muhammadiyah. Sehingga harapannya memberikan kontribusi positif. Diharapkan menginisiasi lahirnya PM dan NA sehingga dapat memberikan peran yang lebih, generasi muda energinya banyak maka perlu saluran yang baik dan positif demi kemajuan bangsa. Musyran merupakan bentuk pertanggung jawaban kosekuensi kita sebagai seorang pemimpin, bukan soal keren-keren an tetapi ada pertanggung jawabannya Amanat dari Musypimwilsus terkait tahun 2024 agar tetap kondusif saling menghargai, Muhammadiyah diharapkan menampilkan atau mengajukan putra terbaiknya untuk sukses DPD RI Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, M.M. Selanjutnya Amanat Lurah Sidoagung  Edy Utomo menyampaikan beberapa hal diantaranya, “ atas nama pemerintah Kalurahan Sidoagung mengucapkan selamat atas terselenggaraanya Musyran PRM Sidoagung. Muhammadiyah sebagai pelopor maupun penggerak, merupakan gerakan, fungsi Muhammadiyah adalah menggerakkan bukan sekedar organisasi, tetap harus ada gerakan”. Selanjutnya generasi akan berganti, Muhammadiyah juga merupakan gerakan perkaderan, harapannya kaderisasi dapat dihidupkan kembali. Potensi pemuda sangat baik dan bagus, maka jika Muhammadiyah tetap eksis tidak ada pilihan lain regenerasi harus dihidupkan, dengan mengaktifkan PM dan NA. Kita tidak pesimis dalam memulai sbuah gerakan, perlu ada usaha fundamental untuk memulai mengaktifkan kembali  generasi muda. Kita mulai dalam berbuat kebaikan, tentunya untuk menghidupkan kepedulian warga Muhammadiyah mengaktifkan generasi terbaik. Mari kita menjadikan diri menjadi umat pilihan berdasarkan Ali Imran ayat 10. Dimulai dari masing-masing keluarga dan jamaah. Ada tiga pilar : keimanan harus dibangun untuk semakin kuat dan kokoh. Janji Allah pasti jika suatu masyarakat iman maka Allah akan menurunkan rahmatnya, moral yang baik akan menjadi landasan kehidupan. Akhlak dalam menjalani aktifitas. Menjelang tahun politik harus menjaga kondusifitas. Reportase H. Wahdan A S.PD PCM Godean MPI PDM Sleman

Loading

PDM Sleman Mengikuti Workshop Penyusunan Tafsir Ringkas Ayat Ideologis dan Dakwah

Pdmsleman.Or.Id Dalam rangka merespon kebutuhan mubaligh Muhammadiyah akan adanya tafsir Al Quran tematik yang ringkas, Majelis Tabligh (MT) PWM DIY menginisiasi penyusunan buku Tafsir Ringkas Ayat-Ayat Ideologis dan Dakwah. Kegiatan ini diawali dengan penyelenggaraan workshop selama satu hari, pada hari Sabtu, 16 September 2023, di gedung Tabligh Institute, Tirtonirmolo, Bantul, diikuti oleh para utusan dari Majelis Tabligh PDM dan mubaligh Muhammadiyah se-DIY. Tak ketinggalan, PDM Sleman turut mengirim tiga orang utusan, yaitu Drs. Suwandi, M.Pd.I, M. Taufiq, Lc., dan M. Wildan Wahied, SHI. Ketiganya merupakan anggota Majelis Tabligh (MT) PDM Sleman. Dalam sambutannya, Miftahul Haq, SHI, MSI, selaku Panitia sekaligus Ketua MT PWM DIY mengatakan, “ workshop tersebut merupakan kegiatan awal yang akan dilanjutkan dengan penulisan tafsir tematik oleh seluruh peserta workshop. Diharapkan, Januari 2024 nanti tulisan-tulisan tersebut dapat diterbitkan dalam bentuk buku sebagai pedoman praktis bagi para mubaligh Muhammadiyah”. Workshop tersebut menghadirkan Prof. Dr. Muhammad Chirzin dan Dr. Ustadzi Hamzah sebagai pemateri utama. Dalam paparannya, Muhammad Chirzin yang merupakan anggota tim tafsir Al Quran Kemenag mengatakan, “para mubaligh Muhammadiyah membutuhkan model buku tafsir yang ringkas dan berisi, tematik, serta aktual dengan persoalan kekinian”. Menurutnya pula, untuk membedakan tafsir Muhammadiyah itu dengan buku tafsir lainnya, diharapkan tafsir ringkas ini nantinya juga mengetengahkan pendapat para ulama tafsir Muhammadiyah, seperti Hamka, KH Ahmad Azhar Basir maupun KH Djarnawi Hadikusumo. Selanjutnya Muhammad Chirzin menjelaskan langkah-langkah dan metode penyusunan tafsir ringkas tematik tersebut. Sedangkan Dr. Ustadzi Hamzah memaparkan salah satu contoh model tafsir ringkas yang dapat menjadi pedoman bagi para mubaligh, yaitu Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az-Zuhaili. Menurutnya, kitab tafsir itu ringkas dan sistematis, karena selain menjelaskan makna kalimat, tafsir itu menekankan pada maksud ayat serta pelajaran yang dapat diambil dari ayat tersebut. Ustadzi juga mengetengahkan contoh penafsiran terhadap Surah Ali Imran 110 yang menyebut umat Islam sebagai khairu ummah (umat terbaik). Dijelaskan, predikat sebagai umat terbaik itu tidak akan datang dengan sendirinya, melainkan baru dicapai jika umat Islam memenuhi syarat dan prasyarat yang dibutuhkan, yaitu amar ma’ruf nahi munkar yang dilandasi dengan keimanan. Dalam kegiatan tersebut peserta dibimbing melakukan praktek langsung menyusun tulisan yang berisi tafsir ringkas. Diawali dengan mengelompokkan ayat-ayat Al-Quran secara tematik, memilah ayat-ayat pilihan, kemudian menulis penjelasan singkat terkait ayat-ayat yang dipilih dengan merujuk pada beberapa kitab tafsir. Pada workshop tersebut, utusan dari PDM Sleman terlibat aktif dan tampak antusias mengikuti setiap kegiatan hingga berakhirnya acara. Liputan: Wildan Wahid S.Ag Majelis Tabligh PDM Sleman Editor : Arief Hartanto MPI PDM Sleman

Loading

160 Guru SD Muhammadiyah se- Sleman Ikuti Baitul Arqam Sebagai Ruh Semangat Kemuhammadiyahan

Prambanan, Pdmsleman.Or.Id Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Islami (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman dan Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen-PNF) PDM Sleman memulai penyelenggaraan Baitul Arqam Elementary Angkatan I Tahun 2023 pada Sabtu 16 September 2023 di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta, Prambanan. Kegiatan yang dilaksanakan hingga Ahad  17 September 2023 ini diikuti oleh guru-guru SD Muhammadiyah se-Sleman sebanyak 160 peserta. H. Surahmad, S.Pd., Ketua Majelis Dikdasmen-PNF PDM Sleman, mengawali sambutannya dengan menjelaskan tentang rangkaian kegiatan Baitul Arqam Elementary yang akan dilaksanakan selama tiga kali, dengan dua angkatan berikutnya menyusul diadakan bulan Oktober mendatang. “Baitul Arqam ini dilaksanakan untuk memfasilitasi Bapak-Ibu peserta dalam pemberian materi nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Harapannya, Bapak-Ibu peserta dapat mensyiarkan Islam melalui persyarikatan, sehingga menumbuhkan anak-anak yang saleh-salihah dan berkemuhammadiyahan,” ujarnya. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kerja samanya dengan MPKSDI PDM Sleman atas penyelenggaraan Baitul Arqam Elementary ini. Selanjutnya, Surahmad melakukan penyerahan secara simbolis para peserta dari Majelis Dikdasmen PNF PDM Sleman kepada MPKSDI PDM Sleman. Hendro Sucipto, S.Pd., Ketua MPKSDI PDM Sleman, menegaskan dalam sambutannya mengenai Baitul Arqam yang menjadi perkaderan formal di Muhammadiyah bagi semua warga Muhammadiyah. “Artinya, Baitul Arqam ini menjadi ruh dari semangat kemuhammadiyahan,” tambahnya. Hendro juga menjelaskan tentang jenjang-jenjang Baitul Arqam yang diterapkan di lingkup PDM Sleman, di antaranya Baitul Arqam Elementary, Baitul Arqam Intermediate, dan Baitul Arqam Advance. Dalam kegiatan Baitul Arqam Elementary ini, Harjaka, S.Pd., S.Ag., M.A., Ketua PDM Sleman turut hadir memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Baitul Arqam Elementary. Ia mengisahkan tentang penamaan “baitul arqam” yang diambil dari kisah perjalanan dakwah Nabi Muhammad Saw secara sembunyi-sembunyi di Mekkah. “Saat itu, dakwah dilakukan di rumah sahabat Nabi yang bernama Arqam. Oleh karena itu, Muhammadiyah mengambil nama tersebut menjadi Baitul Arqam ‘rumah Arqam’ sebagai tempat pelatihan dan pendidikan terkait Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,” terang Harjaka. Harjaka mengobarkan semangat berdakwah di persyarikatan Muhammadiyah dengan mengisahkan sekilas tentang sepak terjang perjalanan pendidikannya hingga berkecimpung di Muhammadiyah. Berikutnya, ia membuka kegiatan Baitul Arqam Elementary Angkatan I dengan bacaan basmallah diikuti dengan ketukan tiga kali dan tepuk tangan peserta. Selama dua hari, sebanyak 160 peserta memperoleh materi tentang ideologi keislaman dan kemuhammadiyahan, tata cara ibadah sesuai tuntunan Rasulullah Saw, keorganisasian amal usaha Muhammadiyah (AUM), hingga materi tentang revitalisasi sekolah. Para instruktur dari MPKSDI PDM Sleman juga terlibat dalam pengarahan screening bacaan Al-Qur’an dan ibadah salat, serta pembinaan keislaman dalam kultum, tadarus, dan kajian ayat para peserta. Reportase: Rasya Swarnasta (MPKSDI PDM Sleman 2022-2027) Editor      : Arief Hartanto MPI PDM Sleman

Loading

Tebar Keberkahan Dihari Jum’at, Lazismu Daerah Sleman Kembali Saba Masjid, bagikan Jum’at Berkah  Kepada Jamaah Masjid Al – Qomar, Depok Sleman.

Depok, Pdmselan.Or.Id Terus bergerak memakmurkan masjid, Lazismu Daerah Sleman bersama KLL Depok untuk membagikan lebih dari 200 kotak nasi di Masjid Al – Qomar Depok. Kegiatan ini telah diadakan pada Jum’at 15 September 2023, dengan jumlah jamaah yang cukup banyak. Sama halnya jumat berkah dalam minggu sebelumnya di Kalasan, tak hanya nasi kotak yang dibagikan namun juga lebih dari 100 cup susu sapi murni MilkMu, air mineral WaterMu serta turut dibagikan juga parfum WangiMu yang merupakan produk milik Badan Usaha Amil Lazismu Daerah Sleman kepada Jamaah masjid setempat. Jamaah Sholat Jumat Masjid Al – Qomar ini tak hanya diisi dari kalangan warga setempat saja, namun juga dipenuhi oleh siswa SD, Mahasiswa, Karyawan serta ada pula beberapa orang yang hanya sekedar singgah untuk melaksanakan sholat Jum’at. Hal ini mengingat letak masjid Al – Qomar yang strategis serta masih berada di perkotaan. Menurut Syinta Brata dari LAZISMU PDM Sleman “Pada dasarnya inti dari kegiatan Jumat berkah ini adalah berbagi kepada sesama dan berbagi kepada yang membutuhkan. Serta melalui kegiatan berbagi paling tidak bisa menciptakan sedikit kebahagiaan bagi yang menerima. Dan semoga kedepannya bisa terus dilakukan tanpa adanya satu halangan pun”. Acara ini adalah salah satu program dari Lazismu Daerh Sleman yaitu Jum’at Berkah 100 Masjid keliling di masjid se-daerah sleman, yang bertujuan mengajak untuk Kembali memakmurkan masjid. Karena basis pergerakan Muhammadiyah melalui Masjid-masjidnya. Dan karena pentingnya fungsi masjid bagi umat Islam dan menjadi pusat kegiatan umat, sebagai tempat sholat, tempat taklim, tempat berlatih, tempat istirahat, dan aneka kepentingan kemaslahatan ummat lainnya. Kami membuka kesempatan yang sebesar – besarnya kepada seluruh demawan, muzaki maupun munfik,  untuk turut serta dalam kegiatan jumat berkah ini, mari sama – sama memanam amal jariyah sebanyak – banyaknya untuk bekal di akherat kelak. Bersama berbagi ragam kebaikan ada di website kami www.lazismusleman.com. (brata) Reportase S Brata LAZISMU PDM Sleman Editor : Arief Hartanto MPI PDM Sleman

Loading

Kiprah PC IPM Prambanan. Sarasehan dan Berbagi Air Di Wilayah Gunung Kidul

Prambanan,Pdmselamn.or.id Musim kemarau yang sudah berkepanjangan dan hujan yang tak kunjung membasahi Yogyakarta membuat beberapa wilayah terhususnya di Gunung Kidul kekeringan, sudah banyak keluhan masyarakat mengenai air yang saat ini mengalir kecil, sedikit bahkan ada yang sudah kering. Melihat kondisi saat ini, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Prambanan atau yang biasa di sebut PC IPM Prambanan bergerak, berempati membantu kekeringan di Gunung Kidul dengan membuka Sumbangan dan donasi umum untuk nantinya disalurkan air ke wilayah yang kekeringan. Sedekah air merupakan sedekah yang utama Dalam hadis dinyatakan bahwa sedekah air menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan pengampunan Allah SWT mendapatkan surga. Dalam suatu kesempatan, Saad bin Ubadah RA bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi air.” (Shahih Abu Daud) Dengan berpegang teguh hadist tersebut, PC IPM Prambanan akan menyalurkan tangan-tangan kepedulian untuk masyarakat yang membutuhkan. Insya Allah penyaluran air bersih untuk wilayah di Gunung Kidul  di wilayah Panggang & Saptosari akan di laksanakan pada Ahad, 17 September 2023. Selain kegiatan sedekah ini, PC IPM PRAMBANAN juga telah mengadakan kegiatan positif untuk Siswa-siswi se-PR IPM Prambanan yang diberi nama ” Sarasehan Pelajar Muhammadiyah Prambanan “  dimana kegiatan ini bertujuan membentuk kader baru dan refresing pelajar. Sarasehan ini berjalan sangat menyenangkan pada Ahad, 10 September 2023 dengan memilih Pantai Ngobaran, Gunung kidul sebagai tempat refreshing tentu adalah pilihan yang tepat dengan pemandangan indah dan sejuk menjadi pelipur untuk refresing sejenak. Sarasehan ini diikuti oleh 55 Pelajar yang berasal dari 4 sekolah berbeda yaitu, PR IPM SMK Muhamamdiyah Prambanan, PR IPM SMA Muhamamdiyah Prambanan, PR IPM SMP Muhammadiyah 1 Prambanan dan PR IPM SMP Muhammadiyah 2 Prambanan. “Melalui kegiatan sarasehan ini besar harapan saya dan PC IPM Prambanan agar teman teman semua dapat merasakan manfaatnya, menjalnin silahturahmi yang baik serta menciptakan kenangan yang indah disini, acara sarasehan ini sebenernya penuh makna bukan hanya sekedar refreshing saja  tapi tentang arti belajar yang menyenangkan. ” Ucap Anas sebagai ketua panitia saat Sambutan. Para pelajar diajak bermain bersama, bertukar cerita mengenai progress program kerja dimasingmasing sekolah dan tentunya menikmati keindahan pantai bersama. Sarasehan ini juga dihadiri perwakilan PCM Prambanan dan PCA Prambanan. Yang turut memberikan sambutan, pesan dan semangat kepada peserta sarasehan. “Sarasehan 2023 ini sangat seru, menambah pengalaman dan wawasan saya. Saya senang bisa bertukar cerita dengan PR IPM lain. Semangat dan sehat selalu untuk PC IPM Prambanan. Semoga kedepannya lebih baik lagi. Sering-sering ya kak!” Ucap Ahmad salah satu siswa yang mengikuti kegiatan Sarasehan. Besar harapan mereka PC IPM Prambanan bisa membuat kegiatan yang menyenangkan sekaligus positif ini lebih banyak lagi. Di ujung periode PC IPM Prambanan 2021/2023 masih bersemangat menghadirkan program kerja yang positif. Semoga dengan terciptanya kepengurusan yang baru, PC IPM Prambanan dapat lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat dan lingkungan sekitar. Reportase : Alifia Maheswari IPM Prambanan                      Editor : Arief H MPI PDM Sleman

Loading